Geng Motor Kembali Beraksi, 60 Orang Menghadang Afis Pakai Sajam

Geng Motor Kembali Beraksi, 60 Orang Menghadang Afis Pakai Sajam
PEKANBARU - Aksi kekerasan dan perampasan yang dilakukan segerombolan pemuda mengendarai sepeda motor atau diduga geng motor kembali marak terjadi di Pekanbaru. Kali ini, Sabtu (21/6) lalu yang menjadi keganasan diduga geng motor tersebut adalah Afis (24), warga Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
 
Sabtu sekitar pukul 23.30 itu Afis dikejar sekitar 60 orang mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam (Sajam) di simpang Jalan Kartini dan Jalan Diponegoro. Merasa ketakutan Afis meninggalkan sepeda motor merek Honda Scooternya BM 4570 TX dan kabur.
 
Tidak terima atas perampasan itu Afis melaporkannya ke kantor polisi dengan harapan agar pelakunya segera ditangkap.
 
Menurut cerita Afis dalam laporannya, Sabtu malam itu ia melintas di Jalan Diponegoro, sesampainya disimpang tiga Jalan Kartini, tiba-tiba ia dihadang sekitar puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor sambil mengacungkan sajam ke arah Afis (korban) dan mengancam.
 
Merasa ketakutan dan takut dibunuh Afis berusaha untuk kabur. Ketika dikejar, korban lebih memilih kabur dan meninggalkan sepeda motornya. Melihat mangsanya kabur, kawanan diduga geng motor tersebut langsung memgambil sepeda motor korban. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 10 juta.
 
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan,Senin (23/6) membenarkan ada laporan pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan sekitar 60 orang gerombolan sepeda motor masuk kepihaknya secara tertulis. "Laporannya saat ini masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Guntur.
 
Atas peristiwa itu Guntur menghimbau kepada masyarakat yang mengendarai sepeda motor pada malam hari agar tidak melintas dijalan yang sunyi atau daerah yang rawan. Sedangkan bagi pelaku Guntur menegaskan, agar segera menyerahkan diri ke kantor polisi. "Sebab kalau tidak petugas akan mengambil tindakan tegas," ucap Guntur. (rep05/tpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index