Jakarta - Rumah tangga Marshanda dan Ben Kasyafani tengah di ujung tanduk. Keduanya punya argumen masing-masing untuk membela diri. Puncaknya, ketika Chaca, sapaan Marshanda, melarang Ben untuk bertemu buah hatinya Sienna Ameerah Kasyafani.
Pesinetron Bidadari ini mengaku terpaksa menjauhkan putrinya dari Ben karena beberapa alasan. Berikut kronologis kisruh rumah tangga Chaca dan Ben yang berujung pada larangan Ben bertemu Sienna.
Awal Maret 2014
Dikatakan Chaca, Ben selalu menjadikan Sienna alat tiap kali terjadi keributan. Pemain film Perahu Kertas itu membawa Sienna ke rumah orangtuanya di kawasan Bintaro. Diakui Chaca, Ben tak peduli meski sudah tengah malam.
"Ben membawa paksa Sienna ke Bintaro, tiap habis berselisih dengan aku. Hal ini dilakukan pukul 24.00 WIB ketika Sienna sudah tertidur. Dia bawa dan bangunkan Sienna," jelas Chaca.
5 April 2014
Kejadian itu kembali berulang sebulan kemudian. Ben kembali terlibat cekcok dengan Chaca dan membawa Sienna ke Bintaro pukul 24.00 WIB.
"Setelah berselisih paham dengan aku, Ben ngotot bawa Sienna ikut pulang ke Bintaro lagi jam 24.00 WIB. Tidak peduli Sienna tidur pulas atau tidak," tuturnya.
9 April 2014
Empat hari di rumah Ben, Chaca sempat kaget ketika mendapati putrinya dalam keadaan sakit. Tak hanya itu, motivartis ini melihat ada perubahan sikap yang terjadi pada Sienna. Ia melihat putrinya jadi lebih murung.
"Sienna pulang dari Bintaro dalam keadaan sakit flu. Setelah ditahan lima hari di sana, dia terlihat murung karena sudah lama nggak ketemu ibunya (aku). Ben melarang aku ketemu Sienna," kata Chaca.
11 April 2014
Ben kembali menjemput Sienna secara paksa. Diakui Chaca, saat itu kondisi suaminya sangat di luar kontrol. Bahkan, sikap emosi Ben itu sempat membuat ibunda Chaca menangis.
"Ben jemput Sienna secara paksa, dan dalam keadaan sangat emosi, di depan mama saya dia keluar. Sienna Ditaruh ke pangkuan Ben, mama panik setengah mati melihat Sienna duduk di posisi sopir sama Ben. Mama bilang 'Ben yakin? Mama ikut deh, bahaya.' Terus mama ikut berangkat, tindakan itu sangat tidak pantas kepada ibu saya. Mama menangis di mobil, belum sampai pakai jilbab karena buru-buru. Kemudian di tengah jalan Ben memutuskan balik ke Menteng, menunjukkan sikap emosi depan kita. Sienna akhirnya tetap dibawa ke Bintaro," ujar Chaca geram.
17 April 2014
Sienna akhirnya pulang dari Bintaro, namun Chaca langsung syok setelah melihat kondisi Sienna yang makin parah karena sembelit.
"Kembali dari Bintaro, pulang kembali dengan keadaan sakit, sembelit. Sienna kalau buang air langsung menangis. Berarti kurang asupan buah di sana," tandasnya.
25 April 2014
Hal itu kembali terulang ketika Ben mengembalikan Sienna pada 25 April 2014. "Sienna pulang masih dalam keadaan sembelit. Buang air selalu menangis," urainya.
27 april 2014
Klimaks pun terjadi saat Chaca dan Ben ribut besar. Dengan emosi, Ben kembali membawa Sienna tengah malam di saat buah hatinya sedang terlelap.
"Dengan emosi dia bawa Sienna pukul 24.00 WIB saat Sienna tidur. Saya dengar Ben menyetir dalam keadaan sangat emosi, itu sikap yang kurang pantas untuk seorang ayah," ceplos Chaca.
12 Mei 2014
Chaca bertekad untuk membawa pulang Sienna. Sejak dari situ, ia memutuskan untuk melindungi Sienna dan tidak pernah membiarkan Ben menemui putrinya itu. Chaca khawatir, Sienna akan dijadikan alat setiap kali bertengkar.
"Saya datang mengambil Sienna, karena menurut saya ini yang harus diambil. Saya juga terpaksa melindungi Sienna dari prilaku Ben," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ben Kasyafani sempat curhat melalui jejaring sosial Path miliknya. Di situ, Ben mengungkapkan perasaan sedihnya yang gagal menemui Sienna di rumah Chacha. Curhatan Ben itu cukup ampuh dan sempat menarik simpati banyak orang di sosmed.
Sebelumnya, Marshanda melayangkan gugatan cerainya terhadap Ben Kasyafani di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Hingga kini proses perceraian terus berlanjut. Ben dan Chaca menikah pada 2 April 2011. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai anak perempuan bernama Sienna Ameerah Kasyafani yang lahir 22 Januari 2013.(rep01/l6c)
