Selain Dilarang Adanya Pungli

Disdik Pelalawan Terapkan Rayonisasi Dalam PSB

Disdik Pelalawan Terapkan Rayonisasi Dalam PSB

PELALAWAN - Dalam rapat yang digelar oleh Dinas Pendidikan Pelalawan di Hotel Unigraha terkait Penerimaan Peserta Didik Baru, yang dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah TK Negeri, Kepsek SDN, Kepsek SMP Negeri dan SMA Negeri, Senin kemarin (9/6), tertuang sejumlah hasil yang harus diimplementasikan oleh tiap sekolah di tahun ajaran 2014/2015 ini.

"Jadi beberapa hasil rapat itu penegasan pada pihak sekolah soal tidak adanya pungutan sama sekali dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang akan datang, tanpa alasan apapun," tegas Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, MD Rizal, pada media ini via selulernya, Senin (9/6).

MD Rizal mengatakan bahwa untuk menindaklanjuti hal itu, pihaknya juga telah menyebarkan surat edaran diseluruh sekolah di Pelalawan.
Tak adanya pungutan pada PSB mendatang ini benar-benar harus diterapkan oleh seluruh sekolah di Pelalawan terutama sekolah Negeri. 

Jika ada pihak sekolah memanfaatkan PSB ini untuk mengeruk keuntungan akan diberi sanksi.

"Jika perlu sanksi pidana sebagai efek jera. Tim Disdik akan melakukan pengawasan serius terhadap pelaksanaan PSB ini," tandasnya.

Sementara soal membludaknya ketersedian lokal bagi siswa baru untuk siswa Sekolah Dasar di beberapa sekolah, maka pihaknya telah memutuskan untuk menetapkan rayonisasi. Artinya, nanti sekolah yang akan menetapkan bagi siswa tersebut untuk bersekolah dimana yang jaraknya tak jauh dari rumahnya.

"Contoh misalkan siswa tersebut orangtuanya tak punya kendaraan dan rumahnya dekat dengan SDN 07 atau SDN 06, maka guru akan merekomendasikannya ke sekolah tersebut. Namun untuk rayonisasi ini khusus bagi siswa TK yang akan melanjutkan ke SD saja," ujarnya.

Sedangkan untuk PSB nanti, sambungnya, maka Dinas Pendidikan tak akan mengintervensi sekolah tersebut. Artinya, memberikan hak otonomi sepenuhnya pada sekolah dalam PSB, sepanjang sekolah tersebut tak menerapkan pungutan. Begitu juga untuk ketersediaan lokal,diharapkan sekolah menerima siswa sesuai dengan ketersediaan lokal yang ada.

"Dalam PSB nanti, kami akan membentuk tim pemantau darti Disdik, Bappeda, Sekretariat yang tugasnya mengawasi setiap prosesw pelaksanaan PSB agar tidak ada kecurangan apalagi sampai ada pungutan. Begitu juga dengan Komite Sekolah, jangan sampai 'bermain mata' dengan pihak sekolah karena tugas mereka juga adalah mengawasi PSB, baik internal maupun eksternal," ungkapnya menutupnya. (rep07)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index