PELALAWAN - PLN Rayon Pangkalan Kerinci memangkas ranting pohon sepanjang jaringan yang dianggap membahayakan jaringan listrik. Pemangkasan dilakukan untuk menghindari padamnya aliran listrik akibat gangguan eksternal.

"Urat nadi di sistim kelistrikan adalah Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) yang terpasang diudara (SUTM) berupa kawat rentan terhadap gangguan, seperti gangguan binatang dan pohon-pohon yang berada di bawah jaringan atau sekitar Jaringan," terang Kepala PLN Rayon Pangkalan Kerinci, Afrzal Armen, Minggu (8/6).

Afrizal mengatakan bahwa kegiatan pemangkasan tersebut bertujuan agar tidak ada pemadaman apalagi disaat terjadinya hujan serta angin kencang. Dan hampir sebagian besar gangguan jaringan terjadi disebabkan adanya pohon tumbang, atau akibat reruntuhan dahan pohon yang diterpa angin kencang.

"Untuk menghindari padam karena eksternal maka kami berupaya mencegahnya dengan melakukan pemangkasan dan penebangan. Seperti yang telah kami 
lakukan antara lain di SP dan Sorek," ujarnya.

Masih kata Afrizal, langkah pembersihan pohon tersebut diambil demi kenyamanan dan keamanan para konsumen. Jadi pohon yang bisa menyebabkan gangguan jaringan akan dipangkas, pelaksanaannya tetap atas izin pemilik pohon. Oleh karena itu diminta kesedian masyarakat untuk mengizinkan pohonnya dipangkas atau tebang. 

"Soalnya, hal ini membahayakan untuk PLN dan jiwa yang berada disekitar jaringan,"tandasnya. (rep07)