Tikam Dua Polisi, Spesialis Pencurian Ditembus Peluru

  Tikam Dua Polisi, Spesialis Pencurian Ditembus Peluru
Selatpanjang-Her (21), warga Parit Gantung, Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti,  harus meringis kesakitan saat menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Selatpanjang. Pria ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh aparat kepolisian karena bertindak brutal dan sempat menikam dua anggota polisi.
 
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH mengatakan, peristiwa itu bermula dari tindak penganiayaan yang dilakukan tersangka Her, terhadap Brigadir Sukrizal yang kebetulan berjaga-jaga di sekitar lokasi pesta pernikahan salah seorang anggota Polsek Rangsang Barat di Parit Pisang, Senin (2/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
 
‘’Tersangka ini tidak hanya memukul anggota, tetapi juga telah melakukan pengrusakan terhadap satu unit sepeda motor Honda Vario milik Brigadir Yayan yang juga berada di tempat pesta,’’ sebut AKP Antoni kepada wartawan usai melihat kondisi korban dan dua anggotanya yang dirawat di RSUD Selatpanjang, Rabu (4/6).
 
Pengejaran terhadap Her terus dilakukan hingga akhirnya diketahui kalau pemuda itu sedang bersembunyi di rumahnya, Rabu (4/6) pagi. Saat itu juga empat orang anggota yang ditemani salah seorang anggota Linmas mendatangi rumah tersangka di Parit Gantung. ‘’Setelah mengetahui kalau yang datang itu adalah polisi, tersangka pun berusaha kabur. Anggota kami berusaha mencegahnya dengan beberapa kali melepaskan tembakan ke udara,’’ tambah Antoni.
 
Tersangka yang sudah dikepung bukannya menyerah. Dengan sebilah badik ia malah menyerang Brigadir T Erick dan melukai bagian dadanya. Melihat tersangka sangat brutal, Brigadir Herianto yang ikut melakukan penangkapan berusaha menangkapnya. Namun aksi tersebut malah membuat paha kanannya ditikam pelaku hingga terluka parah. Bahkan seorang warga bernama Habibi yang ikut membantu polisi juga mengalami luka parah di tangan akibat ditusuk dengan badik oleh tersangka. 
 
Akhirnya Her dilumpuhkan dengan timah panas yang mengarah ke sisi kanan perutnya hingga tembus oleh Brigadir Herianto. Walaupun perutnya sudah tembus oleh peluru, dengan berdarah tersangka Her tetap berhasil melarikan diri ke kediaman kerabatnya yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Dalam kondisi itu, polisi tidak berbuat banyak. Mereka hanya bisa membiarkan pelaku melarikan diri dan menyelamatkan rekan-rekannya. Mungkin sudah terlalu banyak mengeluarkan darah, akhirnya tersangka Her pun lemas. Saat itu juga ia dibawa ke RSUD Selatpanjang bersama polisi. 
 
‘’Kami juga masih menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan para saksi. Sementara tersangka belum bisa dimintai keterangan, karena saat ini masih dalam perawatan. Selama di rumah sakit tersangka akan kami jaga ketat, jika nanti pihak rumah sakit membolehkan ia pulang baru dibawa ke Polres untuk diperiksa,’’ sebut Antoni lagi.
 
Dia menegaskan pihaknya akan berbuat adil nantinya. ‘’Jika benar dalam kasus tersebut terdapat kesalahan anggotanya seperti yang disampaikan warga dan kerabat Her, maka kami akan ditindak tegas sesuai aturan,’’ ujarnya.(rep05/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index