PEKANBARU- Sebanyak 377 Calon Taruna (catar) Akpol 2014 menggelar Pakta Integritas, Rabu(4/6/14), di Gor Tribuana Pekanbaru pada Pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 377 Catar yang terdiri dari 328 Laki-laki dan 49 Catar Perempuan menghadiri agenda penandatanganan Pakta Integritas. Selain Catar, acara ini turut dihadiri oleh Jajaran Kepolisian, orang tua dan panitia. Selain penandatanganan Pakta Integirtas, para Catar ini juga mendapatkan pembekalan umum terkait seputar sistem dan ujian yang nantinya akan mereka tempuh.
Setelah ini, tepatnya pada Tanggal 11 s/d 12 Juni nanti, para Taruna Akpol ini akan melaksanakan tes Psikologi dan Psikotes. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Brigjen Pol Condro Kirono, Rabu(4/6/14) dalam kesempatan nya menghimbau, agar seluruh para Catar ini benar-benar fokus dalam melewati berbagai ujian syarat kelulusan. Karena, lanjut Condro, fokus ini nantinya akan menggiring Catar dalam memperoleh hasil yang maksimal.
"Kita harapkan Catar Akpol dapat fokus pada tujuan nya untuk menjadi pengabdi negara, dan hal ini, dibutuhkan keseriusan dan kebulatan tekad. Karena jika nanti Catar ini lolos menjadi seorang polisi, ia akan menjadi contoh bagi masyarakat, baik dalam sikap, maupun tindakan nya," paparnya.
Dari sisi lain nya, Kapolda Riau juga menyarankan, agar para calon Taruna Akpol dapat mempersiapkan diri, berupa Fisik, mental, akademik dan kesehatan fisik. Karena semua ini akan berkaitan dengan penilaian panitia dalam tiap ujian seleksi kelulusan setiap tahapan nya. "Berlatih dan belajar terus. Siapkan diri agar jika pada waktunya nanti, Catar sudah dalam kondisi sangat siap untuk menjalani seluruh tes yang diterapkan," tukasnya.
Ditambahkan, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo yang juga turut hadir dalam agenda ini, terus menghimbau masyarakat agar dapat melewati proses seleksi sebagaimana mestinya, dan hindari langkah lain nya, seperti memanfaatkan jasa calo dalam upaya kelulusan tiap tahapan ini.
"Jangan percaya dengan janji para calo yang meng iming-imingi calon pendaftar untuk bisa lulus, karena kita sudah mengantisipasi upaya tersebut. Kita akan tindak sesuai aturan yang berlaku jika ada kedapatan catar yang memanfaatkan jasa calo, baik dari kepolisian, maupun sipil. Karena sesuai prosesnya, kita semaksimal mungkin untuk bersih dan transparan, serta bebas dari calo," pungkasnya. (rep05/rtc)
