Tunggu Perbaikan Jalan

TPA Sampah Gogok Akan Dipindah Ke Desa Kundur

 TPA Sampah Gogok Akan Dipindah Ke Desa Kundur
Selatpanjang-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berencana akan memindahkan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang ada
di Desa Gogok Darussalam ke Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Namun rencana itu masih terkendala oleh kondisi akses jalan.
 
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Khairul Amri, saat dikonfirmasi
wartawan, Senin (26/05/2014) kemarin di Selatpanjang. Dikatakannya, lokasi TPA Sampah di Gogok sudah tidak layak karena mengganggu
lingkungan sekitar.
 
"Jalan untuk menuju Desa Kundur belum dapat dilalui oleh kendaraan berat seperti truk pengangkut sampah, jadi kami terus melakukan
koordinasi dengan Dinas PU untuk percepatan perbaikan akses jalan tersebut," kata mantan Camat Rangsang ini.
 
TPA di Gogok yang dinilai sudah tidak layak, kata Khairul, selain karena mencemari udara sekitar, limbahnya juga sudah mengalir ke badan
jalan. "Untuk mengantisipasi masalah ini, DPKP sudah merencanakan TPA itu akan dipindahkan ke lokasi baru di Desa Kundur," ungkapnya.
 
Relokasi TPA itu, ujarnya, sudah menjadi salah satu agenda penting yang harus segera direalisasikan Pemkab Kepulauan Meranti, seiring
dengan perkembangan Kota Selatpanjang sebagai pusat bisnis dan perniagaan di daerah ini.
 
"TPA Gogok persis di tepi jalan poros yang menghubungkan Kota Selatpanjang dengan pusat Kecamatan Tebingtinggi Barat, nantinya akan
menjadi akses masuk dari daratan Sumatera melalui kapal roro antara Kampung Balak - Buton. Selain itu, TPA itu juga berdekatan dengan
pemukiman warga Desa Gogok," ujarnya.
 
Dikatakannya lagi, jarak antara tumpukan sampah dengan jalan raya hanya sekitar 5 meter. Kondisi ini jelas menimbulkan aroma busuk yang
sangat menyengat dan menyebar di sekitar jalan yang ramai dilewati oleh masyarakat.
 
Selain itu, dari pembakaran sampah menyebabkan asap tebal di jalan raya. Tidak sedikit masyarakat menutupi hidung ketika melintasi jalan
di depan TPA ini. Kondisi pun jelas mengganggu kenyamanan warga sekitar, termasuk warga yang melintasi jalan. (sas/rep01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index