Razia tak Bikin Jera

Terminal Bayangan Makin Marak di Pekanbaru

Terminal Bayangan Makin Marak di Pekanbaru

PEKANBARU-Upaya penertiban travel-travel untuk taat aturan yang diwajibkan memasukkan penumpang dan menurunkan penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, hanya dianggap angin lalu oleh pengusaha-pengusaha travel. Mereka hanya mengambil surat laporan di terminal lalu mencari dan menurunkan penumpang di luar terminal.

Peraturan, arahan, imbauan bahkan sanksi yang diberikan pihak Dinas Perhubungan seolah tak ada artinya dan efek jeranya tidak ada sama sekali. Terbukti hampir di setiap pintu masuk Kota Pekanbaru selalu ada terminal bayangan yang membuat terminal BRPS yang megah tidak berfungsi optimal.

Berdasarkan data tahun 2014, pada periode Januari-Mai ini, telah terjaring 300 travel yang menyalahi aturan dan telah diberikan sanksi tilang. Namun pada kenyataannya terminal bayangan semakin marak.

Kapala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Max Robert mengatakan, razia travel ini terus dilakukan untuk menertibkan semua travel-travel ini. Namun pihaknya sangat kewalahan dengan kebiasaan masyarakat yang membuat travel ini semakin sulit untuk diatur.

"Masyarakat kita ini sangat sulit diatur, mereka hanya ingin enaknya saja, tidak mau untuk turun dan naik di terminal, maka dari itu travel terpaksa keluar mencari menumpang dan inilah yang sulit untuk kita tertibkan," jelas Kasi Wasdal, Max Robert, Senin (26/05/2014).

Untuk kesekian kalinya pihaknya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan terminal, dengan begitu kemacetan di pintu masuk Pekanbaru dan terminal bayangan bisa diminimalisir.***(cr01/rtc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index