PEKANBARU - Kusnan Rahmin selaku Chairman Restorasi Ekosistem Riau (RER) mengatakan sudah ada 35 Force Ranger, akan bertugas menjaga kawasan hutan yang sedang dipulihkan. Kawasan yang dijadikan sebagai konservasi seluas 20.265 hekater, sesuai dengan izin Mentri Kehutanan RI tahun 2012.

 

"Kami sudah melatih dan menyiapkan 35 Force Ranger untuk menjaga hutan ini," ujar Kusnan, Kamis (22/5/2014).

 

Dikatakan Kusnan, selain menjaga hutan konservasi RER, para Ranger juga akan melakukan komunikasi yang intens dengan masyarakat sekitar.

 

"Para petugas ini juga akan mencari bibit tanaman asli untuk dikembangkan dan ditanaman di kawasan ini," lanjut Kusnan.

 

Petugas yang sudah dilatih, kata Kusnan, juga akan mengamati setiap gerak-gerik flora dan fauna melalui kamera-kamera pengintai. "Dari sini, kita tahu jenis hewan apa saja yang ada di kawasan konservasi," katanya.

 

"Sejauh ini, sudah ada terlihat Harimau, Beruang dan jenis hewan langka lainnya," terang Kusnan.

 

Untuk memulihkan kawasan RER, PT. Gemilang Cipta Nusantara (GNC) menggaet organisasi peduli lingkungan, yakni Flora Fauna International (FFI). Untuk tahap awal, ada sekitar 1.200 pohon yang ditanam.

 

Dalam pemulihan lingkungan ini, APRIL mengucurkan dana sebesar USD 17 juta. "Ini akan dikucurkan selama 10 tahun kedepan," tegas Kusnan.

 

"Untuk itu, saya berharap seluruh elemen, baik masyarakat maupun pemerintah mari bersama-sama menanam pohon kehidupan ini," tutupnya.(rep05/grc)