PANGKALAN 50 KOTA - Kemacetan parah terjadi di jalan lintas Sumbar-Riau, tepatnya di kawasan Pangkalan 50 Kota, Sumatera Barat. Kemacetan terjadi akibat longsornya separuh badan jalan di salah satu gorong-gorong. Hal ini menyebabkan hanya satu jalur kendaraan yang bisa melewati jalan tersebut hingga terjadi antrean hingga 4 kilometer.
Dari pantauan saat melewati lokasi tersebut, Senin (19/5/2014) dinihari, satu per satu kendaraan secara bergantian melewati jalan longsor yang hanya menyisakan tanah bercampur pasir dan rawan runtuh tersebut. Saat itu tidak terlihat petugas apalagi aparat kepolisian. Yang tampak hanya penduduk setempat yang mengatur arus kendaraan secara bergantian. Mereka memungut uang Rp5 ribu setiap mobil yang lewat di lokasi tersebut.
Beberapa kendaraan yang ingin cepat dan berusaha menghindari antrean, diarahkan pemuda setempat ke sebuah lokasi jalan tanah. Setiap kendaraan dipungut Rp5 ribu dipintu masuk dan Rp5 ribu di pintu keluar.
‘’Sudah beberapa hari ini kami antre saat lewat jalan ini. Tapi nampaknya belum juga ada perbaikan dari pemerintah. Polisi juga tidak ada terlihat,” tutur seorang pengendara yang beberapa hari sebelumnya juga melewati jalan tersebut.
Akibat lamanya menunggu antrean melewati jalan rusak, hampir semua kendaraan mematikan mesin mereka. Para sopir terlihat tidur-tiduran di dalam mobil. Beberapa kendaraan yang tidak sabar dan mencoba mengambil jalur kanan jalan banyak yang terjebak saat ada kendaraan dari arus berlawan yang lolos dari jalan longsor. Hal ini tentu saja membuat kemacetan semakin parah.(rep05/rpc)
