SIAK - Bupati Siak Drs Syamsuar,Msi kemarin melakukan Sidak terhadap pejabat dan PNS hingga tenga honor yang ada di setiap bagian secretariat Kantor Bupati Siak.
Pantauan wartawan Bupati Siak Drs Syamsuar,Msi secara langsung masuk dan mengecek di setiap Ruang kerja yang ada di secretariat,saat mengecek tersebut bupati merasa Kecewa berat karena masih banyak Pejabat dan PNS yang tidak berada di tempat.
Karena Kecewa, Bupati minta kepada ajudannya untuk mengumpulkan Absensi para PNS. Ternyata banyak absensi yang belum di isi atau kosong mulai dari kepala bagian sampai tenaga honor. Bahkan Pejabat sekda dan Asisten hingga pukul 08.00 belum juga berada di kantor.
Melihat itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi secara langsung meminta kepada staf untuk dikumpulkan di ruang rapat lantai dua, hingga menunggu sampai satu jam dari jam 08.00 hingga jam 09.00 pagi baru kumpul.
Dihadapan Pejabat tersebut bupati meluapkan rasa kekecewaanya terhadap staf dan pejabat yang berada di kantor Bupati Siak yang kurang melakukan control terhadap bawahaanya, apakah mereka sudah masuk kantor atau belum, ini seharusnya harus dikontrol.
“Oleh sebab itu, saya minta kepada Sekda dan para Asisten kepala bagian Kasubag dan tenaga honor untuk diperhatikan apa yang disampaikan oleh Bupati, kantor Bupati adalah kantor pelayanan yang mestinya harus dijadikan sebagai contoh dan harus masuk sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka dengan kondisi saat ini, saya melihat atasan selama ini tidak ada melakukan control kebawahannya sehingga mereka sesuak hatinya masuk kerja,” tegasnya.
Pemberian tugas luar tidak cukup hanya diabsensi akan tetapi harus disetujui oleh pejabat tertinggi, jadi selama ini apa yang dilakukan oleh pimpinan tertinggi, yang dengan senaknya saja melakukan tugas luar tanpa adanya persetujuan dari pimpinan, dan tidak hanya para pimpinan SKPD akan tetapi sampai dengan tenaga honor juga ikut DL,siapa yang megeluarkan SPT dan siapa yang meneken, bisa kantor sampai kosong apa kerja kalian.
“Jabatan mau, tapi tugas ogah, sekarang banyak yang mau jabatan tinggi tapi sering tidak dipatuhi dan selaku pejabat harus bisa melakukan control terhadap anak buah yang tidak masuk harus ditanya kemana, kalau bupati sibuk staf lah yang harus mengontrol, masak sebanyak itu pegawai sudah jam 08.00 lewat baru 30 orang yang masuk, bahkan ada pegawai yang sudah menandatangani absen untuk hari esok dan sudah diteken. Kantor bupati seharusnya dijadikan sebagai kantor pencontohan, namun yang terjadi malah bobrok, pengawasan tidak berjalan, karena itu mulai dari Sekda sampai Kasubag supaya melakukan control terhadap bawahan,” ujarnya.
Bupati lebih lanjut mengatakan, semakin dibiarkan akan semakin menjadi dan ini adalah citra Pemerintah Kabupaten Siak, kepada yang rajin bupati mengucapkan terima kasih, kepada Sekda diminta lakukan control, Bupati tidak pernah melakukan hal seperti ini, karena sebelumnya pernah di sidak, tapi tidak seperti sekarang dan ini sangat parah, kalau tak mau berubah bupati yang akan merubah, sebagian pejabat DL semua, kita dikritik marah tapi kerja tak betul.(rep01/ssc)
