Pemulung Ini Temukan Mortir Berumur 20 Tahun

Pemulung Ini Temukan Mortir Berumur 20 Tahun

PEKANBARU - Warga Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Jumat siang (7/6/2013) digemparkan penemuan mortir berdaya ledak tinggi di sebuah bekas gudang besi tua tak jauh dari pemukiman warga.

Penemuan mortir ini awalnya diketahui oleh pemulung yang tengah mencari barang bekas dengan mengeruk tumpukan besi dan tanah di eks gudang besi tua tersebut.

Jon, salah seorang pemilik bengkel di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), menuturkan, mortir ini ditemukan oleh seorang ibu-ibu pemulung. Setelah melihat benda berukuran 2 meter dengan berat 250 kilogram tersebut, pemulung melaporkan kepada dirinya.

Mendapati laporan pemulung, Jon bersama pekerja bengkel lainnya mendatangi lokasi dan berusaha menarik mortir yang berada dalam tanah tersebut dengan menggunakan mobil bengkel, lalu membawanya ke bengkel .

"Ya, awalnya ibu-ibu pemulung menemukan ini karena berat kita tarik pake mobil dan dibawa kesini (bengkel,red),"katanya, Jumat (7/6/2013) dilansir Halloriau.com.

Menurut pengakuan Jon awalnya dia tidak mengira kalau benda tersebut bukan mortir bedaya ledak tinggi. Sehingga Ia meletakkannya di depan bengkel miliknya.

Namun, diakui Jon benda tersebut satu hari yang lalu terlihat oleh pihak kepolisian yang memang menduga bahwa benda terbuat dari besi tersebut merupakan bom.

"Kemaren ada Brimob yang datang membawa mobilnya ke bengkel. Dia lihat benda itu dan malamnya di sini sudah ada police line," ujarnya menjelang benda tersebut dibawa oleh pihak Lanud.

Sementara itu, menurut Kapten Kepala Sub Seksi Senjata Udara Lanud Pekanbaru, M Norfyanka, benda tersebut merupakan bom yang dipergunakan untuk latihan.

Diperkirakan benda tersebut telah berumur 20 tahun, dan telah dipenuhi oleh karat dengan ketebalan kira-kira 1 senti meter.

"Ini adalah salah satu yang dipergunakan untuk latihan angkatan udara,"katanya.

Lebih jauh disampaikan Norfyanka, bom tersebut tidak dalam keadaan aktif. Karena bom ini juga tidak dipergunakan untuk perang, hanya untuk latihan.

Untuk mengetahui lebih lanjutnya kemudian pihak Lanud membawanya kemarkas. Untuk kemudian di cek dan diamankan.

"Sekarang ini kita akan bawa ke markas dan kita cek dan pastikan lagi setelah itu kita amankan,"tambahnya.

Norfyanka juga berharap agar masyarakat jika menemukan benda yang serupa dapat melaporkan kepada pihak kepolisian atau ke lanud. Karena tidak menutup kemungkinan akan banyak bangkai-bangkai bom yang berada di Pekanbaru. Pasalnya di Pekanbaru merupakan salah satu pangkalan induk.

"Ya, kepada masyarakat jika menemukan benda yang sama seperti ini bisa langsung menghubungi pihak yang berwajib dan nantinya untuk diamankan. Kerena disini merupakan pangkalan induk. Jadi, saya rasa banyak hal yang semacam ini," tutupnya.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index