Kapolri Perintahkan Divisi Propam Usut Polda Riau

Kapolri Perintahkan Divisi Propam Usut Polda Riau

JAKARTA - Terungkapkan sejumlah tempat perjudian di Pekanbaru membuat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Timur Pradopo, marah. Dia memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar (Mabes) Polri untuk mengusut Polda Riau karena ada kesan membiarkan perjudian.

Hampir lima tahun ini, memang tidak terdengar lagi pihak Polda Riau dan jajaran menggerebek arena perjudian di pusat-pusat Kota Pekanbaru. Terlebih lagi, tempat judi yang digrebek Mabes Polri ini sudah menjadi rahasia umum merupakan milik pengusaha tempat hiburan malam, Dedi Handoko.

Nama Dedi Handoko memang tak asing lagi di Riau. Bahkan, jika orang menyebut nama ini otomatis akan selalu dikaitkan dengan kegiatan berbau 'dunia hitam'. Mungkin bisa jadi juga, disebabkan marak dan bebasnya kegiatan perjudian di Pekanbaru inilah yang membuat Jenderal Timur Pradopo meradang.

Sumber Divisi Humas Mabes Polri mengungkapkan, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tetap berkomitmen terhadap pemberantasan segala bentuk perjudian tanpa pandang bulu. Menurutnya, pasca penggerebekan dua tempat perjudian di Pekanbaru, Kapolri telah memerinathkan tim untuk melakukan pengusutan dan menindak jajaran Polri yang terlibat.

"Tim akan segera turun ke Pekanbaru dipimpin Kombes (Pol) Drs Dul Alim dari Paminal Div Propam Polri," tutur sumber tersebut. (rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index