Wagubri: Riau Butuh Rp17 Triliun dari Pusat

Wagubri: Riau Butuh Rp17 Triliun dari Pusat
Jakarta-Pemerintah Provinsi Riau berharap agar pemerintah pusat memberikan dana lebih untuk pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan. Pasalnya, karena kebutuhan pembangunan di Riau terus mengalami peningkatan.
 
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman, usai menghadiri Musrenbangnas yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) di Hotel Bidakara, Jakarta kemarin.
 
Acara ini juga dihadiri para pejabat lingkungan Pemprov Riau, termasuk juga para kepala daerah se-Indonesia serta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
 
"Kita berharap, usulan yang disampaikan Provinsi Riau diterima dan menjadi program pemerintah pusat, seperti menyangkut pembangunan infrastruktur," ucap pria biasa disapa Andi Rachman ini, yang dikenal akrab dengan kalangan wartawan. 
 
Menurut Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar itu, perekonomian daerah Riau terus mengalami perkembangan cukup pesat hingga diperlukan infrastruktur yang memadai sebagai sarana pendukung pembangunan.
 
"Jadi, selain pembangunan jalan dan pelabuhan, jalan-jalan di Riau juga membutuhkan  pemeliharaan yang dibiayai dari APBN, karena jalan itu merupakan jalan nasional," terangnya.
 
Pengusaha sukses ini pun menilai, pemerintah harus memberikan dana infrastruktur yang lebih untuk Provinsi Riau, karena selama ini telah menyumbang devisa bagi negara melalui sektor Migas dan kekayaan alam lainnya.
 
"Semua pembangunan di Riau akan diarahkan untuk merealisasikan program nyata bagi masyarakat kecil. Dimana, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharuskan membuat program untuk kepentingan masyarakat," himbau Wagubri Andi Rachman.
 
Sementara, Kepala Bappeda Riau M Yafiz mengatakan, Pemprov telah mengusulkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 kepada pemerintah pusat sebesar Rp17 triliun melalui APBN. 
 
"Anggaran itu Untuk Kegiatan dan Pendanaan Pembangunan Daerah (UKPPD) Pemerintah Provinsi Riau 2015 sebesar Rp9,36 triliun berasal dari kementerian terkait. Seperti Kemendagri, Pertanian, Perindustrian, ESDM, Perhubungan, Perikanan dan Kelautan, Kesehatan, Kehutanan, Pendidikan dan Kebudayaan. Termasuk juga Kementerian PU dan lainnya," papar M Yafiz.
 
Sedangkan untuk Usulan Proritas Pembangunan Daerah Riau dalam RKP Tahun 2015 senilai Rp4,60 triliun, akan diperuntukkan pada bidang pendidikan dan kebudayaan, sarana dan prasarana, pengelolaan SDA dan lingkungan hidup, serta pengelolaan wilayah dan tata ruang.
 
"Sedangkan untuk dana alokasi khusus atau DAK yang kita usulkan tahun 2015 sebesar Rp4,20 triliun. Jadi, total RKP Provinsi Riau 2015 kurang lebih Rp17 triliun. Inilah yang diusulkan dalam Musrenbangnas 2014. Kita berharap, apa yang kita usulkan dalam RKP bisa diterima sesuai rencana," terang M Yafiz. (rep05/prc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index