Kaban Penghubung: Saya belum tahu jam berapa pak Gubri ke Jakarta

Kaban Penghubung: Saya belum tahu jam berapa pak Gubri ke Jakarta
Riaudaily.com - Burhanuddin sampai pagi ini belum mendapat kepastian kapan jadwal kedatangan Gubernur Riau Annas Maamun ke Jakarta. Padahal, kemarin Gubri mengungkapkan rencananya ke ibukota negara untuk menemui dua menteri. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB).
 
“Sampai sekarang saya belum tahu jam berapa Pak Gubernur ke Jakarta,” ujar pejabat yang akrab disapa Boy melalui sambungan telephon, Rabu (23/4/14), seperti yang dikutip dari riauterkini. 
 
Boy yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kepala Badan Penghubung Pemprov Riau di Jakarta juga mengaku belum tahu agenda kerja Gubri Annas jika jadi ke Jakarta. Ia lantas minta waktu untuk mengkonfirmasi rencana kedatangan Gubri Annas ke Jakarta pada Kabag Protokol Biro Umum Setdaprov Riau Fuadilazy. 
 
Riauterkinicom lantas menghubungi Fuadilazy. Jawabannya setali tiga uang dengan Boy. Pejabat yang paling bertanggung-jawab terhadap agenda kepala daerah tersebut juga mengaku belum tahu jadwal keberangkatan Gubri Annas ke Jakarta. 
 
“Saya belum tahu. Tadi malam juga tidak ada intruksi apapun terkait itu,” tukasnya. 
 
Fuadilazy lantas minta waktu untuk mengecek pada staf yang mengurus keberangkatan pejabat. 
 
Rencana pertemuan Gubri Annas dengan dua menteri sejauh ini memang tak ada kejelasan. Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi dan Penerangan (Kapuspen) dan Sekaligus Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Didik Suprayitno, mengatakan kalau belum ada agenda Mendagri Gamawan Fauzi bertemu dengan Gubri Annas Maamun.
 
Jika hari ini juga Gubri Annas tak mewujudkan rencana ke Jakarta, sebagaimana disampaikan ke publik kemarin, makan ini merupakan kali keempat mantan Bupati Rokan Hilir tersebut mengungkapkan rencana ke Jakarta, namun kemudian tak jadi dilaksanakan. 
 
Seringnya Gubri Annas membatalkan rencana kunjungan ke Jakarta sampai memunculkan dugaan ia takut ke Jakarta, setelah memilih jalur konfrontasi dengan Menteri PAN dan RB terkait penerimaan CPNS. 
 
Karena kecewa, Gubri Annas sempat menuding Menteri PAN dan RB dendam kepadanya. Bahkan, terakhir ia menunjuk Eva Nora sebagai pengacara untuk menggugat Menteri PAN dan RB terkait persyaratan penerimaan CPNS. 
 
Jika Gubri Annas batal lagi ke Jakarta kali ini, maka akan memperpanjang rentang waktu ia belum pernah menemui pemerintah pusat sejak dilantik pada 19 Februari 2014. Padahal, gubernur merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah.***(rep01/rtc) 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index