Wah, Rumah Kades Dibakar Karena Tolak Ubah Data Pemilu

 Wah, Rumah Kades Dibakar Karena Tolak Ubah Data Pemilu
Jakarta-Sekelompok orang di Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, membakar rumah Nawawi, kepala desa setempat, kemarin. Pintu depan rumah Nawawi terlihat menghitam dan sebagian kaca jendela rumah dan kaca mobil pecah karena dihantam benda keras. 
 
Menurut Nawawi, kuat dugaan pelakunya adalah massa salah satu caleg yang tidak puas dengan perolehan suara di desanya. Dugaan itu dikuatkan dengan datangnya salah satu tim sukses caleg yang meminta agar merekayasa perolehan suara. 
 
Namun, Nawawi menolaknya karena semua berkas sudah selesai direkapitulasi dan ditandatangani oleh saksi partai masing-masing. 
 
"Saya disuruh menambah 1.200 suara untuk salah satu caleg. Tapi, saya menolak tawaran itu dan saya tidak berani mengubahnya," kata Nawawi. 
 
Ajakan itu, imbuh Nawawi, berimbas pada ancaman terhadap dirinya. Namun, ancaman itu tidak dihiraukan sebab hasil pemilihan di desanya sudah berdasarkan pilihan masyarakat dan sulit untuk diubah. Apalagi, di desanya ada dua caleg dari partai yang berbeda.
 
"Orang yang datang ke saya itu mengancam akan membakar rumah saya. Malam harinya ancaman itu jadi kenyataan," terangnya. 
 
Ketika ditanya orang yang menyuruh mengubah data hasil pemilu itu, tak lain adalah pamannya sendiri, yang berinisial H. Paman Nawawi itu merupakan pendukung salah satu caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
 
Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mengakui kejadian tersebut. Namun, dia enggan berkomentar lebih jauh. Polisi sudah mengamankan kotak suara hasil pemilu Desa Tlagah ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Galis. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index