PEKANBARU-Kendati terkurung dalam tahanan, anggota geng motor anak buah Klewang yang telah diamankan oleh pihak kepolisian dan masih berstatus pelajar diizinkan mengikuti ujian semester kenaikan kelas. Ujian digelar di ruang Reskrim Polresta Pekanbaru dan diikuti 8 orang.

Para anggota geng motor yang sempat menghebohkan kota Pekanbaru karena aksi premanisme dan kriminalnya itu tampak serius mengikuti ujian Selasa (4/6/2013) sejak pukul 8 WIB pagi tadi.

Dari delapan anggota geng motor tersebut, 1 diantaranya pada Senin (3/5/2013) kemarin atas nama Abi Yasaa, siswa SMK Kansai telah lebih dulu melaksanakan ujian. Rencananya 3 orang berikutnya akan mengikuti ujian besok, Rabu (5/6/2013).

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH, saat dikonfirmasi membenarkan, diberikannya fasilitas ujian terhadap pelajar tersebut.

"Ini sebagai bentuk kita menghargai hak mereka sekaligus memenuhi hak mereka yang masih bersetatus pelajar," ujarnya saat ditemui, Selasa (4/6/2013).

Dalam ujian tersebut tidak tampak seorang tenaga pengajar yang mengawasi jalanya ujian. Menurut salah satu orang tua dari anggota geng motor ini, yakni, Marly soal ujian memang diantar dari sekolah yang bersangkutan

"Pihak sekolah bersangkutan yang mengantarkan soal tersebut dan disegel ke rumah dan kemudian kita bawa ke sini (Mapolresta, red),"jelas ibunda dari Fauzan tersebut dilansir halloriau.com.

Sementara itu, Hendrizal orang tua dari Abi berharap agar kedepannya anaknya selalu diberikan haknya selaku pelajar meskipun harus mempertanggung jawabkan perbuatanya dibalik jeruji besi. Bukan itu saja, Hendrizal juga berharap agar anaknya bisa diberikan keringanan karena statusnya yang masih pelajar.

"Ya kalau salah, (dihukum) sesuai dengan jalur hukum dan (kita) minta diberikan keringanan  karena dia-kan masih sekolah. Tentu yang terbaiklah yang kita harapkan sebagai orang tua," harapnya.(rep2)