Pekanbaru-Belum banyak yang diintruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setibanya di Pekanbaru, Sabtu (15/3/14). Setelah sholat Ashar dan menggelar pertemuan singkat di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurdjadin Pekanbaru, kini kepala negara dan rombongan menuju lokasi kebakaran lahan di Rimbopanjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

 

Dalam pertemuan singkat, Presiden mengulangi intruksinya mengenai penanggulangan kabut asap di Riau harus tuntas, paling lambat tiga pekan.  "Sesuai saya intruksikan saya kemarin, tanggap darurat ini kita lakukan secara masif. Kita selesaikan secara terpadu. Kita selesaikan secara bersama," tuturnya. 

 

Kemudian, presiden juga mengungkapkan rencana memanggil perusahaan-perusahaan yang ada di Riau terkait Karhutla yang terus terulang setiap tahun. 

 

"Nanti akan saying undang seluruh perusahaan di Riau. Saya ajak bareng-bareng, agar perusahaan bisa bertanggung jawab," katanya, seperti dilansir riauterkini. 

 

Sebelum menutup pertemuan singkat di Lanud Roesmin Nurdjadin, presiden sempat melontarkan pertanyaan kepada seluruh aparat yang terlibat dalam Satgas Karhutla mengenai kesanggupan menuntaskan masalah ini. 

 

Secara serentak dijawab sanggup. Mendengar itu, presiden menyahut, "Saya terharu mendengarnya. Kita lakukan operasi ini secara maksimal. Agar ke depan tidak terjadi Karhutla," Â demikian pernyataan presiden. (rep05)