Pengusaha Barang Bekas di Inhu Temukan Mortir Aktif

 Pengusaha Barang Bekas di Inhu Temukan Mortir Aktif
Rengat-Masyarakat Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihebohkan dengan penemuan peluru motir aktif jenis N60 dan peluru mortir dengan ukuran 25 cm dengan berat 1,2 ons.
 
Peluru mortir tersebut diperkirakan memiliki daya ledak hingga 50 meter persegi. Untuk melakukan evakuasi peluru militer itu, Polres Inhu lansung. berkoordinasi dengan Polda Riau melalui unit Jibom Gegana Mako Brimob.
 
Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto Sik Msi ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Inhu Ipda Yarman Djambak, Minggu (9/2/2014), mengatakan, perlu mortir tersebut ditemukan oleh pemilik usaha barang bekas atas nama Susanto (39) warga Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.
 
"Awalnya, Susanto, pemilik usaha barang bekas itu berencana memindahkan sejumlah barang-barang tersebut pada Jumat (7/2) kemaren sekitar pukul 14.00 Wib. Namun saat melihat peluru mortir tersebut, Susanto merasa curiga hingga mengurungkan niatnya dan lansung menghubungi pihak Polsek Seberida," ujar Yarmen Djambak.
 
Mendapat laporan itu, Kapolsek Seberida dan jajarannya langsung ke TKP serta berkoordinasi dengan Kapolres Inhu dan Danramil Seberida. Selain Kapolres, Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Inhu bersama anggota lainnya juga diturunkan ke TKP, sebut Yarmen.
 
Diterangkannya, untuk menghindari kerumunan warga yang datang, lokasi penumpukan barang bekas itu langsung dipasang police line hingga tim unit Jibom Gegana Mako Brimob selesai melakukan evakuasi.
 
"Brimob Polda Riau yang datang ke TKP sekitar pukul 22.00 Wib hanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk melakukan evakuasi, saat ini peluru mortir tersebut telah di amankan di Mako Brimob Polda Riau. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti asal muasal peluru mortir yang diperkirakan dirakit tahun 1984 hingga 1985 itu dan masih dilakukan penyelidikan", tandas Yarmen.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index