Rp45 Miliar Dana Bendungan Osaka Tak Bisa Digunakan

Rp45 Miliar Dana Bendungan Osaka Tak Bisa Digunakan

PASIR PANGARAIAN - Dana sebesar Rp45 miliar untuk tambahan kelanjutan proyek bendungan Okak-Samo Kaiti (Osaka) atau dikenal Bendungan Sungai Duo-Sungai Limo di Rambah Samo belum bisa digunakan. Pasalnya penggunaan dana yang bersumber dari APBD Riau 2013, terkendala adanya dugaan penyalahgunaan pembangunan tahap 1 dan II.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ir H Sri Hardono MM, mengaku, memang ada anggaran untuk kelanjutan pembangunan proyek irigasi Osaka Rp45 miliar dari APBD Riau. ''Dana itu belum bisa dimanfaatkan karena adanya dugaan permasalahan pada pembangunan tahap I dan II,'' ujar Sri Hardono, Kamis (30/5/2013).

Awalnya menurut Sri Hardono, pembangunan bendungan untuk irigasi pengairan pertanian di Rohul mendapat bantuan dana Loard Jepang. Kemudian adanya permasalahan, lalu proyek itu kembali didanai melalui APBN pada tahap II, juga mengalami masalah.

''Karena pembangunannya tidak juga tuntas, kemudian diambil alih provinsi yang direncanakan dilanjutkan pada tahap III dengan dana yang disiapkan Rp45 miliar. Tetapi, karena ditahap I dan II adanya permasalahan, sampai kini dana Rp45 miliar itu belum bisa dimanfaatkan guna kelanjutan proyek bendungan irigasi Osaka tersebut,''imbuh Sri Hardono lagi.

Sri Hardono mengatakan, awalnya bendungan irigasi tersebut dibangun untuk mengairi irigasi pertanian sawah masyarakat. Diharapkan, bendungan itu jadi  pendukung pengairan pertanian di Rohul agar bisa mencapai target swasembada beras 2013. Hanya saja, dua kali proyek dikerjakan, belum juga tuntas sehingga sampai kini bendungan tersebut masih terkendala dan terbengkalai. (cr01/mtr)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index