PEKANBARU-Isu persediaan daging sapi potong terbatas dan harga akan naik sangat meresahkan penjual di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau, pun belum memastikan harga daging tersebut bakal naik.

 

Keterbatasan stok daging sapi potong sudah berlangsung dua pekan lalu. Hal ini dibuktikan oleh penjual, bahwa untuk mencari persediaan daging sapi potong sangat sulit. Alasan inilah para penjual memprediksi bahwa harga bakal naik pada Februari mendatang.

 

Suprapto, penjual daging sapi di Pasar Pagi Arengka Panam, Pekanbaru mengasumsikan harga daging sapi akan naik, karena persediaan sangat terbatas. "Ya, harga daging sapi potong akan naik bulan Februari ini, karena selama dua minggu belakangan, harga daging tak menentu, bahkan stok di lapangan sudah mulai sedikit," katanya.

 

Menurutnya, selama ini ia mengambil daging sapi di rumah potong hewan (RPH), namun jumlah yang ada sudah mulai sedikit. Jadi ia tidak berani memesan lebih banyak, ditakutkan harga bakal naik, dan pembeli tidak mau membeli. 

 

''Harga daging sapi potong berkisar Rp98-105 ribu per Kg. Harga tersebut sudah bertahan sejak dua minggu lalu. Sementara, jika bulan Februari mendatang harga bakal naik menjadi Rp110-120 ribu per Kg, '' jelas Suprapto, seperti dilansir mrnetwork.

 

Ujang, penjual daging sapi di Pasar Rumbai Pesisir juga mengakui bahwa harga daging sapi dijual Rp95-100 ribu per Kg. Harga tersebut fluktuatif, tergantung persediaan daging yang dibeli di Pasar Sukaramai, Pekanbaru. (rep05)