Akhirnya Jasad Nelayan Khaidir Ditemukan Mengapung

 Akhirnya Jasad Nelayan Khaidir Ditemukan Mengapung
SELATPANJANG - Khaidir (54), Nelayan warga Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, akhirnya ditemukan mengapung tidak bernyawa di perairan Selat Air Hitam depan Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kamis (23/1/2014) pagi sekira pukul 09.10 Wib.
 
Komandan Pos TNI Angkatan Laut Selatpanjang, Lettu Laut (P) Syaiful Rahman, usai penemuan jasad korban yang dilaporkan hilang sejak Selasa (21/1/2014) kemarin itu mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 3 mil dari lokasi yang diduga tempat jatuhnya ke laut.
 
“Mayat Khaidir ditemukan mengapung di perairan Selat Air Hitam tepatnya di laut depan Desa Insit atau 3 mil dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.10 Wib tadi pagi. Hasil ini, setelah dilakukan pencarian sejak Selasa kemarin,” ujar Danposal Selatpanjang.
 
Untuk menemukan ayah 4 orang anak ini, ungkapnya, diturunkan beberapa tim, baik dari Kepulauan Meranti maupun dari Provinsi. Beberapa tim yang turun diantaranya Basarnas Pekanbaru, TNI AL, Polair Polres Kepulauan Meranti, KPLP, Polair Polda Riau, Syahbandar, Dishub Kepulauan Meranti, dan masyarakat tempatan.
 
“Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat untuk dilakukan prosesi pemakaman,” ujarnya.
 
Khaidir bin Arifin yang merupakan Nelayan warga Jalan Bantar Darat RT09 RW06 Kecamatan Rangsang Barat, diduga jatuh kelaut setelah menjual hasil tangkapan ikan ke Kota Selatpanjang, akibat hempasan gelombang yang cukup kuat. Sampan yang digunakan korban ditemukan terdampar di Desa Sialang Pasung. (sas/rep01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index