RENGAT-Semangat untuk tetap sekolah ditunjukkan oleh murid SD 002 desa Pasir Ringgit Kec. Lirik Inhu. Meskipun setiap harinya mesti menyeberangi sungai Indragiri yang arusnya begitu deras dan dalam.

 

Sungai Indragiri yang memiliki luas rata-rata 220 meter harus dilalui setiap hari menggunakan sampan kecil oleh murid SD demi mencapai cita-cita. Hal tersebut ditemukan langsung oleh anggota DPRD Inhu yang melaksanakan kunjungan ke sekolah tersebut.

 

''Kita merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh murid SD 002 Pasir Ringgit yang harus berangkat sekolah dengan menyeberangi sungai Indragiri setiap harinya. Tetapi kita salut dan bangga dengan semangat untuk menuntut ilmu yang dimiliki anak maupun juga orang tua anak yang ingin maju,'' jelas anggota DPRD Inhu Hafizon Ramadhan SH yang melaksanakan kunjungan ke sekolah tersebut.

 

Menurut Hafizon kondisi anak yang harus menyeberangi sungai Indragiri untuk sekolah harus mendapatkan perhatian semua pihak. Sebab dalam menempuh perjalanan yang dilakukan cukup membahayakan bagi nyawa anak-anak yang akan menuntut ilmu.

 

''Mungkin salah satu solusinya dengan cara membangun jembatan gantung diatas sungai Indragiri sehingga anak-anak yang akan bersekolah tidak lagi menggunakan sampan. Selanjutnya dengan adanya jembatan percepatan kemajuan desa juga akan semakin terpacu dan muncul motivasi tersendiri bagi masyarakat sekitarnya untuk membangun,'' jelas Hafizon sebagaimana dilansir Halloriau.com. (tm03)