Harga Gas Elpji 12 Kg Makin Meroket

 Harga Gas Elpji 12 Kg Makin Meroket
Bengkalis-Paska kenaikan gas elpiji 12 kg, masyarakat kembali mengeluhkan harga yang terus meroket hingga Rp170 ribu. Padahal harga sebelumnya antara Rp115 ribu hingga Rp120 ribu per tabung. Hal ini tentunya membuat sejumlah agen atau penjual di Bengkalis sedikit khawatir akan putusnya stok elpiji untuk dua pekan ke depan. 
 
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis akan berusaha memperketat pengawasan. “Kita pusing untuk menjualnya dengan eceran mencapai Rp170 ribu ini," keluh Hendri, salah seorang penjual.
 
Ia mengaku hanya bisa pasrah karena sudah menjadi keputusan Pertamina. Bahkan setiap waktu, pihak Disperindag mengecek satu persatu lokasi agen dan pengecer.
 
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga (IRT), Rusnah (32) warga Jalan Bantan, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis mengaku kaget dengan kenaikan harga elpiji 12 kg non subsidi. Kondisi tersebut membuat ibu beranak dua itu memutus langganan gas elpiji 12 kg, dan beralih ke elpiji 3 kg.
 
Warga lainnya, Megawati juga turut menyesalkan kenaikan gas elpiji 12 kg. Dengan harga yang lama saja ia sudah sangat keberatan, karena harga banyak yang tak seragam.
 
“Sekarang naik pulak lagi. Mau pakai minyak tanah, minyak pula payah mencarinya,” keluh Megawati, seperti dilansir halloriau.com.
 
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis, H Ismail MP mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terkait kenaikan harga elpiji 12 kg. Terutama soal ketersediaan barang di agen-agen.
 
"Sebelum ini kita juga rutin melakukan pengawasan. Alhamdulillah, stok elpiji 12 kg senantiasa ada, kalaupun sempat putus tidaklah begitu lama. Yang paling penting adalah ketersediaan barang," kata Ismail. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index