SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, meminta setiap perjalanan dinas pejabat Pemkab Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, memberikan dampak manfaat bagi kemajuan pembangunan daerah. Ia mengancam akan memangkas anggaran itu jika perjalanan dinas tidak ada membuahkan hasil.

 

“Kegiatan perjalanan dinas yang dikemas seiring dengan keluarnya anggaran melalui Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), harus seimbang dengan hasil yang di dapatkan bagi daerah,” tegas Bupati Irwan MSi, belum lama ini di Selatpanjang.

 

Irwan mengatakan, bahwa SPPD itu digunakan untuk berkoordinasi, berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, sejumlah daerah dan Pemerintah Pusat untuk mendapatkan berbagai program dalam membantu percepatan pembangunan di Kabupaten muda itu.

 

“SPPD yang banyak harus ada hasilnya. Jika tidak ada hasil, maka kita akan potong alokasi SPPD bagi setiap SKPD ditahun depan (2014),” ingat Bupati Irwan.

 

Irwan mengaku ada laporan yang disampaikan kepadanya terkait banyak SPPD pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang minta di teken pusat, namun hanya sebatas teken saja sebagai bukti telah mendatangi Kementerian saja, namun tidak melakukan upaya koordinasi, konsultasi atau bahkan meminta program.

 

“Tahun depan kita akan tegas lagi dan lakukan evaluasi, jika tidak ada hasil kita akan potong anggaran SPPD SKPD yang tidak bekerja,” katanya.

 

Menurut Irwan, lebih dari Rp1600 triliun anggaran pusat dan provinsi yang tersedia. Oleh karena itu SKPD harus mampu mendapatkan porsi anggaran yang tersedia. Apalagi menurutnya, saat ini Kepulauan Meranti sangat membutuhkan berbagai anggaran dan program untuk membangun daerah.

 

“Kita harus ada usaha mendapatkan duit itu untuk membangun daerah ini. Jangan pergunakan SPPD untuk berjalan-jalan saja. Jika tak mampu bekerja di Kepulauan Meranti dengan baik silahkan minggir,” tegasnya. (rep01)