BENGKALIS – Jembatan dermaga penyeberangan roro Sungai Pakning, Rabu (11/12) malam kembali rusak dibagian katrol untuk menaikan/menurunkan jembatan saat air laut pasang. Akibatnya, sejumlah kapal yang ingin membongkar muatan menjadi terkendala.

 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis, Jaafar Arief ketika dikonfirmasi melalui Kabid Perhubungan Darat, Radius Akima, Kamis (12/12) membenarkan kejadian itu. 

 

Untuk perbaikan, pihaknya saat ini sedang mengupayakannya. Sedangkan kerusakan yang terjadi pada gigi katrol yang berfungsi untuk mengankat jembatan dermaga saat air mengalami pasang naik/turun. “Jadi yang rusak pada gigi katrol, untuk perbaikan sudah dilakukan dan menunggu barang yang akan diganti, saat ini dalam perjalanan dari luar daerah menuju sungai Pakning,” kata Radius.

 

Selain itu, katanya, saat ini sedang dilakukan pengerjaan untuk memasang hidrolik (alat pemindah tenaga dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantara) pada jembatan tersebut dan diperkirakan pada akhir Desember nanti sudah selesai dikerjakan. "Hidrolik digunakan untuk menaikan jembatan nantinya. Karena selama ini kita masih menggunakan dynamo yang membuat sering mengalami kerusakan, semoga akhir Desember nanti selesai karena pengerjaannya sedang berjalan," ungkapnya. 

 

Diakuinya, akibat kerusakan jembatan dermaga roro, pelayanan memang mengalami masalah tetapi tidak untuk aktivitas penyeberangan. "Penyeberangan masih berjalan normal, meski bergantung situasi air laut. Namun, apabila terjadai pasang/surut, maka hanya beberapa kapal saja yang bisa beroperasi, karena jembatan tidak bisa difungsikan secara normal," tegasnya. (rep10)