Dianggap Lamban Berantas Korupsi, Pendemo Potong Ayam di Kejati Riau

Dianggap Lamban Berantas Korupsi, Pendemo Potong Ayam di Kejati Riau
net
PEKANBARU-Peringatan Hari Anti Korupsi di Pekanbaru ditandai aksi demonstrasi ratusan aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Riau Anti Korupsi (FORAK), Senin (9/12/13). 
 
Aksi demo anti korupsi ini beranjak dari depan kantor Gubernur Riau. Tetapi karena di waktu bersamaan berlangsung juga aksi demonstrasi ratusan buruh Migas, mereka lalu bergerak menuju ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau. 
 
Di sini selain berorasi secara bergantian, para aktivis FORAK sempat menyembelih seekor ayam jantan. Pemotongan itu pertanda penegak hukum di Riau, Polda dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) tak berani mengusut tuntas sejumlah kasus korupsi yang melibatkan pejabat di daerah ini. 
 
Koordinator Lapangan (Korlap) FORAK, Suyeni dalam orasinya menyembutkan, Polda dan Kejati dalam hal penindakkan kasus korupsi terkesan “bencong” atau penakut. 
 
“Meski begitu, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dan Kejati Riau lebih progresif memberantas korupsi di Riau dibandingkan Polda Riau. Meski secara kuantitas pemberantasan korupsi di Riau tikda juga menurun dibandingkan yang masuk di KPK,” tukasnya. 
 
Oleh sebab itu, FORAK, meminta KPK untuk mengambil alih kasus-kasus korupsi yang lamban ditangani Polda dan Kejati. Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau diminta untuk segera mengaudit penggunaan APBD di 12 kabupaten dan kota yang ada.
 
Setelah melakukan aksi di Mapolda Riau, kini ratusan massa FORAK bergabung dengan massa HMI Kota Pekanbaru untuk melakukan aksi demonstrasi bersama di halaman kantor Kejati. Hingga berita ini diturunkan aksi ini masih berlangsung. dilansir riauterkini.com. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index