BUKIT BATU - Pengerjaan proyek jalan lingkar Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu yang dikerjakan CV Mahabat Asri Sentosa Rp1.688.654.300 hingga kini tak kunjung siap. Padahal Surat Perintah Kerja (SPK) sudah diterbitkan Agustus yang lalu. Akibatnya, truk harus melewati perkotaan dan dikhwatirkan jalan yang ada akan ikut hancur juga.Ketika dikonfirmasi, pemilik hak kerja proyek tersebut, Abi Bahrum dari CV Mahabat Asri Sentosa, mengatakan, faktor alam yang cenderung hujan menyebabkan pengerjaan proyek menjadi terhambat. Ia menyebut, padatnya lalulintas juga turut menyulitkan pengerjaan proyek. 

 

"Ada beberapa faktor yang membuat proyek ini terhambat. Tapi kita terus berusaha mengerjakannya juga," ungkapnya saat dihubungi , Kamis (5/11).

 

Disebutkan Abi, bahwa kondisi lapangan yang cenderung bertanah lunak dan rawa-rawa, juga menyulitkan. "Walaupun panjang proyek hanya 200 meter, tapi bergambut. Itu yang buat sulit untuk pembuatan dasar jalannya," terangnya. 

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis Muhammad Nasir ketika dihubungi melalui telepon seluler tidak aktif dan ketika di coba mengirim pesan singkat tidak ada balasan.Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis asal dapil Bukit Batu dan Siak Kecil  Anom Suroto menegaskan, proyek jalan lingkar Dompas harus selesai sebelum akhir tahun. Ia menyebut, akibat pengerjaan proyek yang lamban, kendaraan berat yang seharusnya melintas disana jadi masuk ke dalam kota Sei Pakning.

 

"Kalau kendaraan berat masuk kota (Sei Pakning) terus, kecelakaan tak terelakkan. Hal ini harus diperhatikan juga agar pengerjaan bisa digesa," tegasnya.

 

Dikatakan olehnya, proyek cenderung lamban dikerjakan oleh para kontraktor karena minimnya koordinasi dan pengawasan oleh pemerintah. Padahal, setiap proyek sudah ditentukan setiap pengawas dan konsultan pelaksana masing-masingnya.

 

"Kan sudah ada ditentukan siapa yang jadi pengawas dan siapa yang jadi konsultan. Harusnya mereka berkoordinasi biar proyek lekas selesai," tambahnya. seperti dilansir metro riau. (rep10)