Pengelolaan Energi Listrik Riau Harus Gunakan APBN

Pengelolaan Energi Listrik Riau Harus Gunakan APBN

PEKANBARU-Pengembangan energi listrik terbaru di wilayah Provinsi Riau harus dikembangluaskan. Pasalnya sumber energi ini mampu dimanfaatkan masyarakat secara luas. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Riau, Ibrahim Suryawan, Rabu (29/5).

"Energi listrik terbaru ini harus dikembangluaskan, agar mampu dimanfaatkan masyarakat secara luas. Selain itu pengembangan energi listrik tersebut harus menggunakan dana subsidi dari APBN," katanya ditemui di ruang kerjanya.

Dikatakannya lagi, saat ini energi Listrik di Riau masih bersumber pada energi kompensional, sedangkan bahan baku masih menggunakan porsil. "Saat ini bahan baku energi porsil di Riau membutuhkan biaya yang lebih besar," jelasnya.

Sementara untuk sumber swasembada energi listrik, tambahnya, saat ini belum bisa digunakan di Riau, seperti energi matahari, air mengalir dan angin. Apalagi, untuk di negara maju, sumber energi gratis tersebut sudah bisa digunakan untuk energi listrik. "Untuk di negara maju, sumber energi gratis tersebut sudah bisa digunakan untuk energi listrik," sebutnya seperti dilansir metroriau.

Ibrahim menjelaskan, negara bisa maju sudah menggunakan swasembada energi sebagai sumber energi listrik. Hal ini dikarenakan di negara maju sudah bisa mengembangkan swasembada energi tersebut sebagai sumber energi listrik tersebut. Untuk itu, energi listrik yang dibutuhkan masyarakat di Riau harus dapat dikembangkan.

"Saat ini Provinsi Riau masih terlena dengan energi yang ada seperti energi listrik menggunakan minyak. kenapa kita tidak mau merubah pola konsumsi energi kompensional pada energi terbaru. Kita perlu melakukan upaya-upaya dalam mengembangkan energi terbaru yang tidak menggunkan minyak," imbuhnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index