BENGKALIS - Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) tahun 2013 yang di selenggarakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Bengkalis, Rabu malam (27/11), secara resmi berakhir. Bertempat di Aula Gedung Pramuka di Bumi Perkemahan Pawang Perkasa, penutupan kursus yang diikuti 29 peserta itu dilakukan Ketua Kwarcab Bengkalis, H Riza Pahlefi.

 

Pada kursus yang berlangsung sejak Jumat (22/11) lalu itu, tiga utusan Kwarcab Pelalawan dan satu dari Kwarcab Bengkalis terpilih sebagai peserta dengan predikat sebagai lulusan terbaik. Ketiga utusan Kwarcab Pelalawan itu adalah Aaan Abdul Nashir untuk golongan siaga, Asmarianto untuk golongan penggalang dan Mulyadi untuk golongan penegak.

 

Sementara utusan Kwarcab Bengkalis atas nama Irdati dari Kwartir Ranting Bantan. Kepada seluruh lulusan, Riza mengingatkan, Pembina Pramuka Mahir sangat dibutuhkan dan menentukan keberhasilan dalam membentuk karakter anggota muda Pramuka (siaga, penggalang dan penegak) menjadi sosok Pramuka yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia.

 

Mantan Wakil Bupati Bengkalis ini, setiap lulusan KML tidak otomatis dapat dikukuhkan menjadi Pembina Pramuka Mahir. ''KML hanya merupakan salah satu jenjang bagi setiap peserta yang telah lulus untuk menjadi Pembina Pramuka Mahir,'' tegas Riza.

 

Ditambahkan mantan Ketua DPRD Bengkalis ini, sebelum dikukuhkan, setiap lulusan terlebih dahulu Narakarya II. Yaitu, melakukan masa pemantapan  untuk membina pada gugus depan selama 6 bulan.

 

Sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dari KML, nantinya hanya lulusan yang telah menyelesaikan Narakarya II berhak dilantik menjadi Pembina Pramuka Mahir.

 

''Khusus peserta dari Kwarcab Bengkalis, penyelesaian Narakarya II ini langsung dipantau pelatih KML. Sedangkan peserta dari Kwarcab Pelalawan dan Kepulauan Meranti yang juga ikut dalam KML di Kwarcab Bengkalis ini, pemantauannya sepenuhnya dilakukan kwarcab masing-masing,'' tegas Riza.

 

Di tempat yang sama Riza juga mengukuhkan Dewan Kerja Pramuka dan Penegak Cabang (DKC) serta Pembina Pramuka Mahir Kwarcab 0404 Bengkalis masa bakti 2013-2018.

 

''Selain masa bakti kepengurusan sebelum sudah berakhir, pengukuhan DKC dan Pembina Pramuka Mahir ini sebagai salah satu upaya Kwarcab 0404 meningkatkan keberhasilan pembinaan Pramuka di daerah ini. Karena baik DKC maupun Pembina Pramuka Mahir merupakan motor penggerak keberhasilan pembinaan yang dilakukan,'' kata Riza.

 

Tim Pelatih KML, Hj Maria U menjelaskan, untuk golongan siaga  peserta yang lulus dengan kategori amat baik 1 orang, baik empat orang dan cukup 1 orang. Sedangkan untuk golongan penggalang untuk kategori amat baik 6 orang, baik 7 orang dan cukup 1 orang.

 

''Adapun untuk golongan penegak, lulusan dengan kategoria amat 1 orang, baik 6 orang dan cukup 1 orang. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pelatih, matra (nilai) pengetahuan peserta naik rata-rata 27%. Jika di awal hanya 51 persen, setelah mengikuti KML menjadi 76 persen,'' papar Maria. seperti dilansir goriau.com. (rep10)