Kabupaten Kepulauan Meranti Gerbang Investasi di Riau

Kabupaten Kepulauan Meranti Gerbang Investasi di Riau

Ketua Tim Penilai Investasi Provinsi Riau, Viator Butar-Butar, menilai Kabupaten Kepulauan Meranti memenuhi delapan Indikator yang berpengaruh dalam investasi di Provinsi Riau. Daerah otonom baru ini dinilai berhasil memperlihatkan indikator angka penilaian mencapai kesempurnaan.

Walaupun begitu, Pemkab Kepulauan Meranti harus mampu menyiapkan produk perdana yang mampu memberikan jaminan investasi dan tidak bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku, sehingga segala bentuk tindak tanduk investor dapat dikawal hukum serta memiliki kontribusi yang baik buat masyarakat daerah dalam rangka mewujudkan lapangan kerja yang unggul dan kesejahteraan masyarakat.

“Kepulauan Meranti adalah gerbang investasi Riau dimasa yang akan datang, dengan terus menggeliatnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kepulauan Meranti dimana bermuara dari Investasi yang diraih sepanjang 3 tahun terakhir, membuktikan daerah ini akan berkembang pesat. Eksestensi peran yang dimainkan Pemkab Kepulauan Meranti sangat tergantung pada political will Pemkab dalam mengambil berbagai kebijakan yang mengedepankan kepentingan banyak,” ucap Viator.

Menurutnya, kelebihkan tradisional Kepulauan Meranti baik menyangkit letak strategis daerah yang berada di bibir jalur Niaga Internasional, maupun kawasan pertumbuhan yang dinamakan segi tiga Sijori dapat dijadikan kekuatan untuk mendorong percepatan pembangunan. Mulai dari pembangunan yang telah terlihat saat ini dikerjakan di Kepulauan Meranti, pembangunan Pelabuhan Internasional Dorak Selatpanjang, pembangunan Jembatan penghubung dua Kecamatan, yakni Pelabuhan Selat Rengit, dan pembangunan lainnya.

“Disamping itu, lanjutnya, karakteristik masyarakat Kepulauan Meranti yang terbuka dan heterogen menjadi nilai tersendiri buat daerah Kota Sagu ini untuk menarik sejumlah Investor guna berinvestasi menggerakkan pembangunan insfratruktur maupun ekonominya. Tidak heran dalam tiga tahun terakhir dimana umur Kabupaten yang baru seumur jagung ini telah mampu menyerap Alokasi Anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau dan APBN guna mendukung percepatan pembangunan yang berkelanjutan ini,” ucapnya.

Nilai plus ini, lanjutnya, memperkuat kepercayaan Pemerintah Pusat untuk menambah lokasi anggaran pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti. “Disinilah perlu kecerdasan pemangku kebijakan di Kepulauan Meranti untuk bisa mempertahankan potensi tradisional ini sebagai daya tarik dan kekuatan dalam menarik sebanyak-banyaknya anggaran dari luar daerah bagi kepentingan pembangunan di Kepulauan Meranti yang tersentuh langsung kepada kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Semakin banyak anggaran masuk ke Kepulauan Meranti, ungkapnya, Pemkab Kepulauan Meranti akan terus menggesa serta konsisten terhadap pembenahan insfratruktur pembangunan di Kepulauan Meranti, dimana porsi kekuatan APBN dikonsentrasikan untuk membangun fasilitas-fasilitas umum yang sifatnya mendesak. Dengan harapan multi player efek pembangunan terhadap kesejahteraan dan peningkatan pelayanan publik yang menjadi tujuan pemekaran, akan bisa tercapai secara bertahap.

Intinya, semua tergantung pada kecerdasan Pemkab Kepulauan Meranti dalam menyiasati regulasi dalam menata roda pembangunan daerah ini. Untuk itu, penyamaan presepsi dan Visi akan menjadi bagian terpenting dalam menyiapkan daerah ini menjadi kawasan niaga yang unggul. Jadi, Pemkab Kepulauan Meranti harus cerdas dalam menyiapkan payung hukum agar benar-benar aman guna mengemas daerah ini kedepannya sesuai prosedur,” tandas Ketua Tim Penilai Investasi Provinsi Riau, Viator Butar-butar.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index