Dana Desa Rp410 miliar

Dirjen PMD Puji Pembangunan Bengkalis

 Dirjen PMD Puji Pembangunan Bengkalis
ilustrasi/net
BENGKALIS – Tim Direktur Jenderal (Dirjen) Pemerintah Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri memuji pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Pasalnya, selama ini Pemrintaah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis memberikan perhatian cukup besar ke desa dalam berbagai bentuk program kegiatan. Tercatat, Bengkalis satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang memberikan bantuan dana pembangunan desa lebih dari Rp410 miliar.
            
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat memberikan sambutan pada acara peresmian SMAN 3 Bantan di Desa Teluk Lancar Kecamatan Bantan, Kamis (14/11). “Uang sebanyak itu sendiri kita alokasikan ke desa dalam berbagai bentuk kegiatan seperti kegiatan ADD, PNPM, PPIP Inbup, rumah layak huni, UED-SP dan lain sebagainya,” ujar Herliyan seraya menambahkan kalau tim tersebut mengatakan, Kabupaten Bengkalis layak menjadi ikon nasionan program pemberdayaan Masyarakat.
 
Dikatakan, terkait keberadaan program PNPM mandiri, selama ini masyarakat sudah merasakan manfaatnya. Melalui program PNPM mandiri ini, masyarakat diajak untuk merancang dan menyetujui agenda pembangunan yang ada di lingkungannnya. Masyarakat dapat mengusulkan kegiatan pembangunan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak dan disesuaikan dengan konteks yang berlaku untuk memecahkan masalah kemiskinan yang mereka alami.
 
“Pada kesempatan ini saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim PNPM mandiri perdesaan Kabupaten Bengkalis dan masyarakat Kecamatan Bantan. Melalui program ini masyarakat dapat merasakan sejumlah program pembangunan, seperti infrastruktur desa baik jalan, jembatan, gedung pendidikan dan kesehatan, dermaga, pasar desa, air bersih.
 
Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sambung Herliyan, terus mendukung dan melanjutkan program yang baik tersebut dimana bersama dengan pemerintah pusat melalui pola sharing pendanaan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus menganggarkan dana program dari tahun ke tahun.
 
“Insyaallah, pada tahun anggaran 2014 ini, kita menganggarkan Rp24 miliar untuk PNPM mandiri, terdiri dari PNPM perdesaan Rp12 miliar dan PNPM perdesaan integrasi Rp12 miliar. Ini belum termasuk dana pemerintah pusat, sehingga rata-rata perkecamatan akan mendapat anggaran Rp4 miliar. Untuk itu, saya minta agar pihak desa untuk menyiapkan usulan-usulan yang bersumber dari RPJM desa untuk ditetapkan dalam musyawarah desa dan musyawarah kecamatan. Benar-benar usulan yang dibutuhkan dan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur desa,” papar Herliyan.
 
Dalam kesempatan itu, Herliyan juga minta agar pengelola program PNPM maupun program UED-SP serta PPIP Inbup dapat saling berkoordinasi, bersinergi dalam membangun desa. Sehingga akan ada perubahan yang signifikan terhadap pembangunan di desa.
 
“Selanjutnya terkait dalam mendukung program pembangunan bidang pendidikan, saya mendorong bagi generasi muda Teluk Lancar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Terlebih saat ini, kita telah memiliki dua perguruan tinggi negera, yakni Politeknik Negeri Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis. Insyaallah, dalam waktu dekat lagi, STAI Al Kautsar juga akan dinegerikan,” ujar Herliyan. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index