BUKIT BATU - Limbah rumah tangga (sampah) yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Bukit Batu per harinya mencapai 6 ton hingga 8 ton. Hal itu tentunya menjadi perhatian serius untuk bisa ditanggulangi, meskipun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sangat jauh dari pemukiman masyarakat. TPA terletak di Jalan Lingkar, dengan pengolahan sampah timbun.

 

Camat Bukit Batu, M Fadlul Wajdi , Jumat (25/10) ketika dihubungi  mengharapkan adanya bangunan pengolahan sampah di TPA tersebut, seperti pengolahan sampah yang berada di Kecamatan Mandau.

 

"Kan tidak ada salahnya kita juga mengharapkan Pemkab Bengkalis membangun pengolahan sampah. Tentunya hal itu akan mempermudah masyarakat memilah mana sampah atau limbah yang bisa didaur ulang, dengan sampah yang tidak dipakai lagi," ungkap Camat.

 

Camat juga  menjelaskan, untuk seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Bukit Batu, mampu mengolah kembali sampah yang bisa didaur ulang. Karena selain bernilai ekonomis, sampah yang bisa didaur ulang juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekolah atau masyarakat tempatan.

 

"Contohnya saja sampah dari pelastik yang bisa didaur ulang. Sampah pelastik bisa dijadikan kerajian yang kreatif. Sehingga sampah yang tadinya dibuang bisa menghasilkan uang," ujar Camat.

 

Camat juga mengimbau masyarakatnya untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. Dalam rangka mendukung Pemkab Bengkalis untuk meraih piala Adipura yang ketiga kalinya.

 

"Mari kita menjaga kebersihan untuk tujuan kesehatan. Karena bagaimana pun juga lingkungan yang bersih merupakan lingkungan yang sehat. Untuk itu, mari kita ciptakan kreatifitas dalam mengolah sampah untuk daur ulang yang bernilai ekonomis dan kebersihan untuk menunjang kesehatan," turup Camat. (rep10)