PELALAWAN - Dalam rentang tahun 2012 hingga 2013,  sedikitnya tercatat 18.973 ibu melahirkan di daerah ini yang memanfaatkan program pemerintah Jaminan Persalinan (Jampersal).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Drs H Darwis Alkadam MSi, Kamis  (17/10). "Untuk data tahun 2013 itu belum penuh, karena baru dilaporkan hingga bulan September. Sementara pelayanan terhadap program ini terus berjalan. Jadi saya yakinkan jumlah masyarakat yang menggunakan Jampersal ini jauh lebih besar lagi. Nanti kalau data sudah lengkap akan saya infokan lagi," katanya.

Darwis menjelaskan, Jampersal merupakan program pemerintah pusat yang mulai digulirkan sejak 2011 ini memberikan pelayanan gratis kepada ibu hamil yang akan melahirkan, termasuk pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah kelahiran. "Tentunya program ini sangat berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya.

Dikatakan Kadiskes, sasaran program ini tidak hanya warga miskin, tapi seluruh masyarakat Indonesia. Selagi masyarakat terkait ingin menjadi peserta Jampersal ini, maka para bidan atau rumah sakit dan Puskesmas atau juga rumah sakit swasta yang menjalin kerjasama harus melayaninya. "Kecuali bagi mereka yang sudah memiliki Askes atau Jamsostek, tentu Jampersal ini tidak berlaku. Selain itu, selagi masyarakat ingin memanfaatkannya tetap akan dilayani," ungkapnya.

Program Jampersal, lanjutnya, sudah sejak lama disosialisasikan kepada masyarakat termasuk melalui para bidan desa yang merupakan perpanjangan tangan dinas kesehatan. "Jadi kalau masih ada masyarakat yang belum mengetahui program ini, saya minta para bidan desa juga terus melakukan sosialisasi. Jampersal ini gratis, cukup hanya dengan membawa KTP dan kartu keluarga maka sudah berhak mendapatkan jaminan kelahiran tanpa dipungut pembiayaan," bebernya.

Untuk Pangkalan Kerinci khususnya, selain di Puskesmas, Diskes menjalin kerjasama dengan pihak swasta seperti Harapan Bunda, Kasih Ibu, Cendana Husada dan lainnya. Berdasarkan data Bagian Pelayanan Kesehatan Diskes Pelalawan, untuk pelayanan Jampersal per kecamatan tahun 2013 di Kecamatan Pangkalan Kerinci laporan sampai Juni, 521 orang, Kerumutan sampai Agustus 455 orang, Kuala Kampar sampai Juli 236 orang, Pangkalan Lesung sampai September 620 orang dan  Langgam sampai Juni 420 orang.

Kemudian Ukui sampai Juni 379 orang, Pangkalan Kuras sampai Agustus 969 orang, Teluk Meranti sampai Agustus 219 orang, Bandar Petalangan sampai Juli 336 orang, Bunut sampai Juni 271 orang, Pelalawan sampai Juni 246 orang dan Kecamatan Bandar Seikijang sampai Agustus 106 orang. "Sedangkan program Jampersal melalui pelayanan kesehatan pihak swasta Harapan Bunda sampai September 397 orang, Kasih Ibu sampai September 25 orang dan Cendana Husada 28 orang," katanya.dilansir metro riau.com. (rep10)