Pemerintah Diminta Perjuangkan UKM di APEC 2013

 Pemerintah Diminta Perjuangkan UKM di APEC 2013
Jakarta - Kemajuan UKM dinilai sangat ditentukan oleh keberpihakan pemerintah. Tentunya, ajang APEC menjadi wahana penting untuk mempromosikan sektor ini.
 
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengusulan hal tersebut. Tujuannya, agar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bisa mendapat porsi pada perdagangan internasional.
 
Dengan menjadi tuan rumah Asia Pasific Economic Coorperation (APEC), Indonesia jangan menyia-nyiakan hal ini. "Apa yang harus diperjuangkan pada APEC yaitu dengan mendorong UKM terlibat perdagangan bilateral maupun regional," ujar.
 
Pada APEC nanti, Enny berharap, UKM menjadi isu kepentingan nasional. Forum internasional tersebut menjadi pusat lobi dan mejurus kepada transaksi perdagangan yang menguntungkan.
 
Namun, menurut dia, pengangkatan UKM di ajang APEC tergantung pada keseriusan pemerintah. Masih maukah pemerintah mengangkat UKM yang merupakan bagian terbesar yang dilakoni masyarakat Indonesia. "Pemerintah siap enggak men-support dengan melakukan lobi pada forum APEC," katanya, dilansir INILAH.COM.
 
Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia terus meningkat dan kini mencapai 55,2 juta yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarif Hasan menyatakan dari puluhan juta UKM itu saat ini mewakili lebih dari 90 persen bisnis di Indonesia dan memberikan kontribusi sebesar 57 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index