Kabut Asap Kacaukan Sejumlah Penerbangan di Bandara SSK II

Kabut Asap Kacaukan Sejumlah Penerbangan di Bandara SSK II

PEKANBARU - Kabut asap yang diindikasi sebagai dampak peristiwa kebakaran hutan atau lahan di Riau mengacaukan sejumlah jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru.

Bahkan Garuda rute Jakarta-Pekanbaru serta Air Asia dialihkan ke Bandara Medan, Sumatera Utara, sementara Lion Air rute Jakarta-Pekanbaru dialihkan ke Batam akibat kabut asap tebal yang menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim II hingga menyisakan jarak pandang dibawah 500 meter.

Untuk Garuda Indonesia berangkat dari Jakarta sekitar pukul 04.30 WIB dan seharusnya sudah tiba di Pekanbaru pagi ini. Namun karena jarak pandang tidak memungkinkan, terpaksa pilot berinisiatif mengalihkan pendaratan ke Medan.

Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Baiquni, di Pekanbaru, Selasa (27/8/2013) mengatakan, untuk pesawat Lion Air, kata dia, seharusnya juga telah tiba di Pekanbaru pada pukul 08.00 WIB, namun akibat jarak pandang dibawah 500 meter, juga terpaksa dialihkan ke Batam, Kepulauan Riau.

Sementara untuk pesawat Air Asia yang tadinya telah diberangkatkan dari Medan tujuan Pekanbaru, demikian Baiquni, terpaksa kembali setelah mendapat informasi pekatnya kabut asap di Pekanbaru.

"Pengalihan pendaratan untuk tiga pesawat tersebut kemudian menganggu sejumlah jadwal keberangkatan pada pagi hari ini," katanya dilansir goriau.com.

Menurut dia, hampir seluruh jadwal keberangkatan 'delayed' hingga sampai sekarang belum juga berangkat. Kondisi ini diakibatkan alam, diharapkan penumpang memahaminya.

Baiquni menjelaskan, walau Bandara SSK II Pekanbaru terkepung kabut asap tebal, sejumlah pilot pesawat milik beberapa maskapai juga ada yang nekad melakukan pendaratan pada pagi tadi.

Seperti pesawat Air Asia yang berangkat dari Bandung, demikian Baiquni, telah mendarat di Bandara SSK II pada pukul 07.30 WIB.

"Kami selaku pengelola bandara hanya berhak atau hanya berkewajiban untuk menginformasikan kondisi di bandara. Sementara semua keputusan kami kembali ke maskapai atau pilot masing-masing pesawat," katanya.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index