PEKANBARU - Jika perayaan Idul Fitri pada umumnya adalah melakukan kegiatan keagamaan, sekelompok orang di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir malah asyik berfoya sambil mabuk-mabukan menenggak minuman keras.

 

Akibatnya, tiga orang warga yang merupakan bagian dari kelompok pemabuk itu tewas diduga akibat keracunan minuman keras yang diminum saat acara malam puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 2013, Minggu (11/8).

 

"Selain tiga orang meninggal dunia, juga ada dua korban yang saat ini masih dirawat di Puskesmas Sintong Kecamatan Tanah Putih," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah dihubungi di Pekanbaru, Selasa malam (13/8/2013).

 

Tiga korban meninggal dunia tersebut, demikian Hermansyah, masing-masing adalah Sudarusman (46), Azmi (53), dan Suherman (47).

 

Ketiga korban tersebut kata dia, meninggal dunia pada Minggu (11/8) setelah pada Sabtu (10/8) malam meminum minuman keras usai bersenang-senang saat perayaan Idul Fitri.

 

"Menurut laporan yang kami terima hari ini, ketika korban tersebut meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB. Berjarak sekitar lebih 12 jam usai menenggak minuman keras racikan," katanya.

 

Menurut keterangan sejumlah saksi, kata Hermansyah, para korban sebelumnya meminum minumen keras (beralkohol) merk Colombus yang diracik dengan minuman penambah stamina merk 'M 150'.

 

"Ketiga meminum minuman keras tersebut bersama beberapa teman lainnya sambil bersenang-senang. Saat ini dua korban lainnya juga tengah dirawat di Puskesman Sintong, Kecamatan Tanah Putih," katanya.

 

Sebelum meninggal dunia, kata dia, para korban sempat mengalami muntah-muntah sebelum akhirnya meninggal dunia.

 

Medapat laporan tersebut, kata dia, anggota kepolisian kemudian mendatangi keluarga korban untuk melakukan introgasi terhadap saksi-saksi. "Sampai saat ini, anggota Polres Rokan Hilir masih terus menyelidiki kasus tersebut. Anggota juga telah memeriksa sejumlah penjual minuman keras di daerah itu. Kemudian kami juga menyita minuman keras yang belum dijual oleh pedagang," katanya dilansir GoRiau.com.(rep05)