Pekanbaru - Ada yang berbeda dengan toilet di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, toilet di bandara yang satu ini tampak lebih bersih dan punya pelayanan sedikit berbeda kepada pengunjung bandara dari umumnya toilet. Apa itu?

Toilet di bandara SSK II menarik perhatian dengan cat tambok depan berwarna biru untuk pria dan pink untuk wanita. Ukuran ruangannya memang tak begitu besar dengan 11 closet dan 7 toliet untuk buang air kecil bagi pria.

Begitu masuk ke dalam toilet, mata pengunjung tertuju pada 4 kaca besar berukuran sekitar 1x1,5 meter dengan variasi pencahayaan mencolok. Keran cuci tangan di depan kaca bersifat otomatis dengan sensor tanpa memutar keran.

Kemudian di bagian untuk buang air kecil pria, terpampang poster hutan bambu untuk mengesankan suasana alam. Sebuah poster kecil bertuliskan terimakasih kepada pengunjung terpampang di sisi toilet lainnya.

"Konsep awalnya toilet bandara ini memang kita buat dinamis, colorfull dan brightness supaya toilet itu menarik," kata General Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Anggono Raras di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (6/8/2013).

Menurut Anggono, bandara SSK II punya 8 blok toilet di dalam terminal. Umumnya toilet lain hanya linear dengan kotak kaca besar dan pencahayaan seadanya, tapi menurutnya perlu usaha lebih jika ingin memberikan kepuasan kepada pengunjung.

Maka tak hanya membuat toilet menarik, Anggono juga memastikan toilet bandara SSK II justru selalu kering dan wangi. Sementara itu, pengunjung yang keluar toilet, akan mendapati layar sentuh berjudul 'Survei Toilet Service'.

Ada satu pertanyaan yang diajukan kepada pengunjung 'are you satisfied with our service?', lalu ada 5 opsi jawaban mulai 'very dissatisfied' hingga 'very satisfied'. "Ini untuk evaluasi kita meningkatkan pelayanan kepada pengunjung bandara," imbuhnya.

Toilet itu hanya salah satu macam pelayanan yang dibuat Angkasa Pura II Pekanbaru selaku pengelola bandara SSK II kepada pengunjung. Sehingga meski masih dalam renovasi, Bandara ini sudah diganjar penghargaan 'Best Airport' tahun 2012 dari Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Begitu juga dengan sang GM Angkasa Pura II Pekanbaru yang diganjar Marketers Champion 2013. Selain toilet, fasilitas menarik lain adalah ruang bagi ibu untuk menyusui atau nursery dengan fasilitas lengkap dan fasilitas penyandang cacat disiapkan kursi roda, dan tangga untuk kursi roda.

"Rencananya bandara ini dibangun dua tahap, tahap I untuk 4 juta penumpang yang selesai tahun 2013 ini. Dilanjutkan tahap 2 selesai pada 2014 untuk mencapai 8 juta penumpang per tahun," papar Anggono dilansir okezone.com.

Sementara anggaran pembangunan tahap I sebesar Rp 500 miliar dan sampai total tahap II Rp 850 miliar. Anggaran ini diambil dari internal perusahaan.

"Konsep pembangunan tahap ke II akan berorientasi pada komersil area. Ini akan berhasil karena sangat minim hiburan di bandara. Kita akan konsepkan area hiduran, live music, playground dan sebagainya," ucap Anggono.(rep2)