Mudik Lebaran, Pasokan BBM Ditambah 33 Persen

Mudik Lebaran, Pasokan BBM Ditambah 33 Persen

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berjanji menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji hingga mencapai 33 persen dari pasokan konsumsi rata-rata harian ketika puncak arus mudik lebaran tahun ini. Penambahan dilakukan secara bertahap.

Demikian dikatakan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, usai acara 'Sahur On The Road' di Jakarta, Minggu, (28/7) dinihari. Karen memperkirakan estimasi pemakaian BBM dan LPG pada puasa dan lebaran akan mengalami kenaikan. "Premium akan naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 KL menjadi 91.830 KL, avtur naik 8,6 persen dari rata-rata harian normal 17.512 MT menjadi 18.781 MT," katanya.

Sementara, estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan puncak arus balik pada H+4. Nah disitulah konsumsi premium telah ditambah oleh Pertamina. Namun, untuk BBM jenis Solar justru diperkirakan akan mengalami penurunan 4,9 persen dari rata-rata harian normal 40.626 KL menjadi 38.628 KL.

"Kalau untuk puncak arus mudik H-5 Premium akan meningkat sekitar 33 persen dari rata-rata konsumsi normal yakni 107.277 dan puncak arus balik pada H+4 meningkat 30 persen dari rata-rata konsumsi normal sekitar 105.502 KL," tutur Karen.

Pokoknya, lanjut Karen, Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik.  

Karen juga menyebutkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, sangat optimis Pertamina mampu mengantisipasi ketersediaan pasokan BBM saat lebaran dan arus mudik. "Pak Menteri sudah percaya dan yakin Pertamina bisa mengantisipasi pasokan ketersediaan pasokan BBM," ucap Karen.

Beberapa minggu sebelumnya, Dahlan memang sudah mengecek ke Pertamina guna memastikan ketersediaan dan kesiapan Pertamina terkait pasokan BBM selama mudik dan lebaran. Dikatakan Karen, bekas Dirut PLN itu justru khawatir soal penjarahan minyak. "Pak Dahlan khawatir soal penjarahan minyak dan dia minta masalah itu harus segera dapat diselesaikan oleh instansi," ungkap Karen.

Seperti diketahui, untuk mengantisipasi melonjaknya pemakaian BBM dan LPG jelang mudik dan lebaran, Pertamina telah menambah pasokan keduanya. Pertamina memperkirakan Premium akan naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 KL menjadi 91.830 KL, avtur naik 8,6 persen dari rata-rata harian normal 17.512 MT menjadi 18.781 MT.

"Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri dengan rata-rata stok Premium 17,45 hari, minyak solar 21,27 hari, avtur 27,63 hari, Pertamax 40,89 hari, Pertamax Plus 37,62 hari dan LPG 14,6 hari," terang Karen. (rep05)

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index