Kabut Buat Mandala Batal Mendarat di Pekanbaru

Kabut Buat Mandala Batal Mendarat di Pekanbaru

PEKANBARU - Akibat kabut tebal, pesawat Mandala dengan nomor penerbangan IR 070 dari Jakarta tujuan Pekanbaru batal mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Minggu (28/7) pagi. Pesawat ini terpaksa dialihkan ke Bandara Kuala Namu Internasional, Medan.

"Mandala dari Jakarta harusnya sudah mendarat pukul 06.55 WIB. Tapi, pesawat dialihkan ke Kuala Namu Internasional Airport, Medan karena jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II hanya 800 meter," terang Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan.

Dijelaskannya, kabut yang menyelimuti Pekanbaru dari pukul 06.00 WIB sampai 08.00 WIB bukan kabut asap dari hasil kebakaran hutan dan lahan seperti selama ini, tapi kabut embun pekat atau fog. "Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara SSK II menyebutkan kelembapan fog mencapai 98 persen, dan saat ini tidak terdeteksi titik api di wilayah Riau," kata Hasnan.

Fog adalah awan lembap yang terjadi pada permukaan bumi yang mengandung jutaan butiran air yang sangat kecil dan melayang-layang di udara. Sementara itu, untuk jadwal keberangkatan dari Pekanbaru dianggap berjalan normal, namun sempat tertunda beberapa menit. "Keberangkatan sudah terbang. Tadi hanya delay beberapa menit. Dan ini masih normal dan wajar. Lion tujuan Jakarta sudah terbang," Hasnan menjelaskan.

Hasnan menambahkan, pesawat Mandala yang dialihkan ke Medan akhirnya mendarat bisa di Bandara SSK II pukul 09.25 WIB. Ini mengakibatkan keberangkatan selanjutnya mengalami keterlambatan," kata Hasnan seperti dilansir metroriau.

Sedangkan Garuda Indonesi dari Jakarta menunda keberangkan selama satu jam. Mestinya Garuda paling pagi ini tiba di Pekanbaru pada puku 07.50 WIB. "Karena embun, Garuda menunda keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Hasnan.

Tebalnya kabut ini dibenarkan Rosmawati, petugas kebersihan di Pekanbaru. Ia menyebutkan, jarak pandang diperkirakan kurang dari satu kilometer. "Saat berangkat kerja tadi pagi, kabutnya sangat tebal," ucap Rosmawati, sambil menyapu jalan Imam Munandar, Pekanbaru.

Katanya, kabut mulai berkurang sekitar pukul 09.00 WIB. "Kabut ini bukan kabut asap karena tidak mengganggu pernafasan," terangnya. (rep05)

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index