London-Sebuah survei yang dilakukan oleh website badan amal di Inggris mencatat, donator Muslim merupakan penyumbang terbesar dibandingkan dengan agama lain.

“Data kami menunjukkan banyak komunitas Muslim Inggris yang berada di baris depan pemberian donasi digital, didorong oleh meningkatnya zakat,” ujar Zarine Kharas, kepala eksekutif JustGiving kepada the Times dan dilansir On Islam, Minggu (21/7).

Survei website JustGiving melibatkan 4.000 sampel. Polling yang diumumkan the Times, akhir pekan lalu, mengungkapkan rata-rata Muslim di Inggris mengeluarkan 371 poundsterling atau sekitar Rp 5,8 juta per orangnya tahun lalu.

Lebih tinggi dibandingkan dengan donator Yahudi yang sebesar 270 poundsterling per orang, Katolik Roma 178 poundsterling, dan Protestan 202 poundsterling.

Survei juga menunjukkan, empat dari 10 ateis tidak memberikan donasi sedikit pun. Angka ini sama dengan Yahudi. Sementara, Muslim mereka yang tidak menyalurkan donasinya hanya tiga berbanding 10 tak jauh berbeda dengan Kristen.

Menurut JustGiving, peningkatan penyaluran donasi Muslim, terutama dilakukan secara online. Muslim pada umumnya memberikan amalnya ke lembaga sosial keagamaan, seperti Muslim Aid dan Islamic Research.

Tetapi, tak sedikit yang juga menyalurkan bantuan ke Cancer Research ataupun Macmilan and the British Heart Foundation. Inggris merupakan rumah bagi sekitar 2,7 juta warga Muslim.

Berdasarkan syariah Islam, seorang Muslim yang mampu harus menyisihkan hartanya sebesar 2,5 persen per tahun jika telah mencapai nisab.

Pada Ramadhan—sebelum shalat Id—Muslim juga diwajibkan untuk membayar zakat fitrah yang merupakan pilar ketiga rukun Islam.

Memerangi kelaparan

Dalam memerangi kelaparan global, lembaga amal Muslim Relief mengampanyekan pengumpulan donasi selama Ramadhan. Bantuan ini khususnya ditujukan untuk membantu Muslim yang berada di daerah konflik, seperti Suriah.

“Kami mendeklarasikan perang kepada kelaparan pada Ramadhan ini,” ujar Jehangir Malik, direktur Islamic Relief Inggris, kepada surat kabar Asian Image, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, di balik peperangan dan teror di Suriah, banyak warga yang menderita kelaparan. Di Inggris, kampanye pengumpulan dana ataupun zakat ini dilakukan dari satu kota ke kota yang lain.

Pada sebelum Ramadhan, kampanye telah dilakukan di Bradford. Salah satu yang bergabung dalam penggalangan dana itu, yakni penyair terkenal Boona Mohammed. (rep05)