PEKANBARU-Ketika pasokan listrik di interkoneksi Sumatera kehilangan pasokan arus dari ombilin unit 2 beberapa waktu lalu, membuat PLN berupaya agar pemadaman dilakukan pada siang hari agar tidak mengganggu umat muslimin yang menjalankan tarawih dan tadarus serta sahur.

Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa interkoneksi Sumatera kembali harus kehilangan pasokan listrik sebanyak 106 megawatt. HIlangnya pasokan listrik tersebut dari pembangkit Pauh Limau, Ombilin dan Teluk Lembu.

"Kita lost power dari 3 pembangkit sebesar 106 megawatt. Yaitu Pauh Limau sebanyak 17 megawatt, Teluk Lembu sebanyak 14 megawatt dan Ombilin sebesar 85 megawatt. Kondisi tersebut membuat Pekanbaru dan Riau mendapatkan jatah pengurangan pasokan sebesar hampir 40 megawatt," terang HUmas PLN WRKR, Syaiful Selasa (23/7/13) didampingi staf humas Julika dilansir riauterkini.com.

Menurutnya, hampir 3 pekan terakhir ini, pasokan listrik dari interkoneksi sudah berkurang dan beberapa provinsi di Sumatera mendapatkan kuota pengurangan daya. Kendati demikian, PLN berupaya dengan berbagai cara untuk tidak melakukan pemadaman pada malam hari.

Namun, dengan kondisi tersebut, tambahnya, PLN WRKR tidak mampu untuk tetap menahan pemadaman pada malam hari. Mulai 22 Juli hingga 26 Juli, PLN akan melakukan pemadaman pada malam hari. Jadwalnya adalah pukul 17.00-23.00 wib malam, Riau kebagian pengurangan daya hingga 16,43 megawatt. Untuk pukul 23.00 wib-03.00 dinihari Riau kebagian pengurangan daya hingga 23 megawatt.(rep2)