Beijing - Seorang pria dengan kursi roda meledakkan bom di bandara internasional Beijing, Cina, pada Sabtu 20 Juli 2013. Pelaku terluka parah dan ledakan membuat asap tebal menyelimuti terminal 3 tempat kedatangan internasional.

Kejadiannya bermula ketika seorang pria cacat dengan kursi roda berteriak di dalam bandara Beijing. Saat itu tidak ada yang peduli dengan dia. Sejurus kemudian, dia mengeluarkan sebuah bom dan orang di sekitar masih mengabaikannya. Tiba-tiba bom meledak. Beruntung, tidak ada yang terluka orang yang ada di sekitarnya.

Dari kantor berita Xinhua, diketahui pria tersebut bernama Ji Zhongxing,  dari Provinsi Shandong. Dia meledakkan bom di luar pintu keluar kedatangan internasional Terminal 3.

Mengapa pria ini melakukan tindakan teror itu? Ternyata itu bentuk protesnya bahwa di cacat gara-gara dipukuli polisi dengan pipa hingga lumpuh pada tahun 2005. Akibaknya, hingga kini dia harus menggunakan kursi roda.

Dalam kejadian itu, Saksi mata melaporkan kondisi berangsur normal sekitar 90 menit setelah insiden terjadi. Tak telihat juga penjagaan ketat aparat di bandara tersebut. Bahan peledak cukup mudah diperoleh di Cina, tuan rumah industri pertambangan dan kembang api terbesar di dunia.(tpc)