PEKANBARU - Rumah singgah diperuntukkan bagi pendatang atau tamu dari luar daerah maupun kota, kondisi fisik bangunan kini sangat memprihatikan. Renovasi tersebut masih dalam tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Hal ini dibenarkan oleh kepala Dinas Parawisata, Distani Bibra, Jumat (19/7). Katanya, kondisi rumah itu tidak layak lagi. Sehingga diperlukan pemugaran. dan lagi rumah tersebut menurutnya bisa dijadikan cagar budaya bagi para tamu-tamu yang berkunjung ke Pekanbaru ini.

"Diperkirakan ada sekitar 42 rumah singgah yang ada di Pekanbaru, seperti di Jalan Perdagangan di Bawah Jembatan Siak I dan III yang kondisinya memprihatinkan," katanya.

Maka, supaya cagar budaya itu, tidak punah atau dibiarkan begitu saja, tanpa terkelola dan tidak terurus, Dinas Parawisata akan melakukan pemugaran agar bisa digunakan kembali.

"Saat ini, lelang pemugaran itu, sudah di LPSE, yang anggaranya akan dialokasikan dari APBD," katanya.
Dijelaskanya juga, jika telah selesai lelang di LPSE, waktu yang dibutuhkan untuk penyegaran rumah itu, selama 120 hari. "Atapnya kita ganti, dindingya juga, yang jelas tetap seperti aslinya yang tidak ada merubah sedikitpun," paparnya. (rep05)