RENGAT-Pembangunan Jembatan Japura II yang berada di Jalan Lintas Timur dan menghubungkan antara Kecamatan Rengat Barat dengan Kecamatan Lirik, saat ini masih terbengkalai dan tak ada aktivitas pekerjaan.
 
Hal itu berpengaruh terhadap kondisi arus mudik tahun ini, dimana keberadaan jembatan tersebut dipastikan tidak akan mampu memberikan solusi terhadap Jembatan Japura I yang selalu macet, karena tak mampu menampung volume kendaraan yang lewat.
 
Saat ini sering terjadi macet di Jembatan Japura I, sebab kondisi Jembatan Japura I dinilai sudah tua dan memprihatinkan. Penyebab macet tidak lain karena lebar Jembatan Japura I yang tidak mampu menampung kendaraan berat dari arah berlawanan bila bersamaan melintas.
 
Saat ini, pembangunan Jembatan Japura II masih pada tahap pemasangan bentangan dan sudah mencapai separuh bagian. Sejumlah material bentangan jembatan masih terlihat menumpuk dan tidak ada tanda-tanda akan dikerjakan.
 
Pembangunan Jembatan Japura II memang bisa dibilang lambat, karena pembangunannya sudah dimulai pertengahan 2011 lalu dan sampai sekarang tak kunjung selesai. Bahkan, lambannya pekerjaan pembangunan jembatan tersebut sering dikeluhkan masyarakat dan anggota DPRD Inhu, namun tak juga ada solusinya.
 
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Inhu, H Asmaran HK mengatakan, pekerjaan pembangunan Jembatan Japura II dijadwalkan tuntas September mendatang.  "Sesuai kontrak, pembangunan Jembatan Japura II harus selesai dibangun September 2013 mendatang," ujarnya.
 
Namun melihat kondisi yang ada, menurut Asmaran, pembangunan Japura II akan bisa selesai sesuai kontrak. Karena saat ini sudah memasuki  tahap pemasangan bentangan yang sudah separuh dari panjang bentangan. (frc/rep05)