Soal Air Baku, PDAM Berlakukan Jadwal Distribusi Bergilir

Soal Air Baku, PDAM Berlakukan Jadwal Distribusi Bergilir

BENGKALIS-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis akhirnya mengambil langkah bijak untuk menjamin keberlangsungan distribusi air baku kepada masyarakat. Salah satunya dengan  memberlakukan jadwal pendistribusian kepada pelanggannya.

Langkah ini terpaksa dilakukan, mengingat saat ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) B yang beroperasi hanya mampu menghasilkan air bersih 10 liter perdetik.

"Kita sudah melakukan codetan dari waduk existing dan normalisasi tali air serta pemindahan pompa pada lokasi terdalam waduk. Namun belum mampu memenuhi kebutuhan normal sebesar 50 liter per detik," ujar Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti SE.

Dikatakan, saat ini rata-rata air yang diterima waduk Wonosari bervariasi sekitar 10 liter per detik sampai dengan  20 liter per detik. Sehingga berdampak pada ketidakseimbangan air yang masuk ke waduk, dengan air yang diambil untuk diolah. Kata lainnya saat ini PDAM Kabupaten Bengkalis Cabang Bengkalis mengalami ketekoran air baku.

"Setelah dilaksanakan beberapa opsi solusi antisipasi krisis air baku, maka untuk menjaga kontinuitas pelayanan kepada pelanggan, PDAM melakukan penjadwalan bergilir. Hal itu berlaku sampai kondisi air baku di waduk Wonosari normal kembali.
Jadwal bergilir kita berlakukan mulai 13 Juli 2013. Saat ini kita persiapan pelaksanaan pembagian  jadwal bergilir, antara lain pengecekan valve, pengaturan jadwal bergilir berdasarkan zona dan jam produksi distribusi serta kapasitas air baku di waduk Wonosari,"paparnya.

Dijelaskan Nova, situasi dan kondisi ini pernah terjadi pada tahun 2009 lalu. Untuk itu PDAM telah melakukan antisipasi melalui usulan kegiatan  normalisasi, pelebaran waduk dan pembuatan kanal dari PT Meskom ke Waduk Wonosari kepada Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bappeda. Permasalahan ini pernah diusulkan pada tahun 2012 yang lalu.

PDAM Kabupaten Bengkalis berharap kegiatan yang pernah diusulkan tersebut bisa terlaksana. Karena saat ini sangat perlu dilakukan percepatan, agar masalah ini dapat teratasi di Kota Bengkalis. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index