MILAN - Munculnya berita rencana akuisisi Inter Milan oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, telah membuat khawatir para fans klub berjuluk I Nerazzurri tersebut. Banyak yang khawatir, bahkan termasuk di antara para pemain, bahwa Inter tak akan lagi sama dibandingkan saat era Massimo Moratti.

Akan tetapi seorang konsultan Thohir, Anthony Macri, menjamin pemilik Mahaka Group itu tidak akan sembarangan melakukan perubahan.

"Sebelum mengubah segala sesuatunya, segalanya akan dievaluasi. San Siro punya tradisi, dan itu adalah bagian dari Inter. Jadi tidak mudah untuk mengubahnya," ujar Macri seperti dilansir Football Italia.

"Moratti? Ia (Thohir) tidak ingin menghancurkan masa lalu. Ia menghormatinya (Moratti). Ia sedang mencari formula yang tepat untuk hidup bersama keluarga Moratti. Ia berencana untuk melanjutkan bersama mereka kemudian membawa sekelompok pengusaha asal Indonesia, bukan Amerika," katanya.

"Olahraga sangat populer di Indonesia. Ia terkenal saat ini. Itulah mengapa kemudian ia memilih Inter. Tujuannya adalah untuk membuat mereka (Inter) sebagai merk global, seperti Manchester United, Liverpool, dan Real Madrid."

"Dan Inter akan tetap bersama fansnya. Baginya (Thohir), dukungan mereka krusial. Sejauh ini negosiasinya lancar. Jika hal itu (negosiasi) gagal maka ia akan sangat kecewa," tambah Macri.(rep2)