KAIRO-Kejaksaan Agung Mesir, Rabu (10/7), memerintahkan penangkapan pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badie, dan sejumlah pimpinan organisasi itu karena dianggap memicu kekerasan yang mengakibatkan puluhan orang tewas di luar markas pasukan Garda Republik.

Tokoh Ikhwanul Muslimin lain yang juga akan ditangkap adalah wakil Badie, Mahmoud Ezzat, dan pemimpin partai, Essam El-Erian dan Mohamed El-Beltagi.

Sementara itu, ribuan pendukung Ikhwanul Muslimin menggelar pengajian di sebuah masjid di Kairo dan tetap menyuarakan tuntutan mengembalikan Mursi ke jabatan presiden sebelum digulingkan militer.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan saat ini Mursi berada di tempat yang aman dan tidak ada dakwaan apa pun yang dijatuhkan kepadanya.

"Mursi ada di tempat yang aman demi keselamatannya. Dia diperlakukan dengan penuh hormat," demikian pernyataan Kemenlu Mesir.

Pernyataan ini muncul setelah Ikhwanul Muslimin, yang menyokong Muhammad Mursi, menolak tawaran untuk bergabung dengan pemerintahan sementara Mesir. (rep05)