Jakarta - Jika Keluarga Cemara menyebut harta yang paling berharga adalah keluarga, maka hal ini sepertinya tak berlaku untuk Stephen Chow. Aktor, sutradara sekaligus produser legendaris itu disebut sebagai sosok yang lebih mementingkan uang dibandingkan loyalitas terhadap teman dan keluarga.
Hal ini diungkapkan oleh Wong Jing, sutradara yang mengaku sempat menjadi teman dekat Stephen Chow. Dalam acara YouTubenya, Wong Jing Laughs at the Martial Arts World pada 11 Agustus lalu, ia menceritakan konflik yang terjadi antara dirinya dengan Stephen Chow dan sutradara lain.
Ia mengakui bahwa pada 1990 hingga 2000-an, Chow dijuluki sebagai Comedy King di Hong Kong dan memberikan perkembangan yang signifikan untuk sinema Asia, khususnya yang berbahasa Mandarin. Salah satu yang paling sukses adalah Shaolin Soccer, yang mana diakui oleh Wong Jing jika ia sempat mengetahui prosesnya.
Wong Jing mengungkapkan bahwa pada proses development proyek itu ia mengetahui bagaimana Lin Xiaoming berhasil mengamankan beberapa investor. Namun tindakannya itu jadi sia-sia setelah Stephen Chow memulai syuting. Bahkan Stephen Chow juga mendaftarkan proyek itu atas namanya sendiri dan tak memasukan para investor sebagai produser.
Perselisihan antara keduanya bermula saat Lin mengajukan perubahan judul film di mana nama Shaolin tak dapat digunakkan karena sudah didaftarkan oleh Kuil Shaolin di Henan yang membuat film ini dilarang tayang di China. Namun Stephen Chow menolak judul itu diubah yang mengakibatkan kerugian besar menimpa mereka di dalam proyek itu.
Tak hanya namanya saja yang tak dimasukkan di dalam kredit film, Lin Xiaoming juga terpaksa meng-handle semua kerugian khususnya berhadapan dengan para investor yang kesal. Apalagi Stephen Chow sudah lebih tenang karena telah menerima uang dengan jumlah besar atas kesepakatan tersebut sebelum proyek ini ditayangkan.
"Di luar dari kerugian hingga ratusan juta, masalah terbesarnya adalah ketidakadilan yang diterima oleh para investor," ucap Wong.
Wong pun menyebutkan usai kejadian itu Lin Xiaoming dan istrinya memutuskan hubungan mereka dengan Stephen Chow yang dianggapnya tak berperasaan, egois, keras kepala dan hanya mementingkan keuntungannya saja.
Wong mengakhiri dengan mendoakan kesuksesan Chow, dengan mengatakan: "Dia adalah aktor yang tak tertandingi dan sutradara yang rajin, hanya saja bukan seseorang yang cocok untuk menjadi sahabat."**