Jakarta - Stres menjadi persoalan masyarakat moderen dengan berbagai tekanannya. Persoalan masyarakat yang semakin komplek, membuat stres kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Namun, di sisi lain ada banyak juga cara untuk meredakan stres, salah satunya melalui makanan.
Dikutip dari New York Post, makanan yang kita konsumsi memang dapat mengurangi stres dengan cara memenuhi tubuh dengan vitamin dan mineral. Hal ini karena adanya hubungan antara otak dan usus manusia.
"Anda harus memberi 'makan' usus Anda. Makanan sehat, serat, buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, dan protein sehat agar usus Anda dapat mendukung otak Anda," ujar Dr Daniel Amen, peneliti pencitraan otak di California.
Lantas, makanan-makanan apa saja yang dapat membantu meredakan stres ketika dikonsumsi?
1. Jeruk
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa minum jus jeruk 100 persen tanpa tambahan gula dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada orang dewasa yang sehat dan mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit kronis.
Kaya nutrisi, satu gelas jus jeruk mengandung seluruh asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa.
2. Sayuran Hijau
Kaya akan folat dan antioksidan, serta vitamin K, C, A dan kalsium, sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam merupakan anugerah bagi otak.
Sayuran hijau ini mengandung triptofan, asam amino yang penting untuk pembentukan serotonin, yakni 'hormon perasaan senang' yang mengatur suasana hati dan dapat membantu mencegah kecemasan dan depresi.
3. Ikan Tuna
Tingginya jumlah vitamin B6 dan B12 dalam tuna dapat membantu mengurangi stres dengan meningkatkan produksi serotonin dan asam gamma-aminobutirat dalam tubuh , suatu neurotransmitter di otak yang memainkan peran penting dalam mengatur tidur dan stres.
4. Biji Labu
Biji labu dan pepitas (biji tanpa kulit) mengandung antioksidan termasuk flavonoid, asam fenolik, vitamin E, dan karotenoid. Antioksidan ini diketahui dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan penyakit dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Biji labu juga kaya akan magnesium, mineral yang diketahui membantu mengatur pelepasan kortisol, meningkatkan perasaan damai dan mendukung tidur yang lebih nyenyak dan nyenyak.
5. Ikan Salmon
Ikan salmon terkenal kaya akan asam lemak omega-3, yang diketahui dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung produksi serotonin.
Seorang ahli gizi terdaftar dan profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas South Florida, Lauri Wright mengatakan bahwa salmon adalah ikan terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan. Selain kaya akan protein, omega-3 dalam salmon membantu kesehatan kardiovaskular dan otak.**